1.641 Warga Talaga Jaya Terdampak Banjir Luapan Danau Limboto

1.641 Warga Talaga Jaya Terdampak Banjir Luapan Danau Limboto
Foto udara kawasan Perumahan Deret Nelayan di Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya yang terendam banjir luapan Danau Limboto. Rabu (10-7). Foto: Dok Banthayo.

Kabupaten Gorontalo- Sebanyak 457 rumah warga di Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo,  yang dihuni 472 kepala keluarga terendam banjir akibat luapan Danau Limboto. Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di kabupaten itu membuat danau terbesar di Provinsi Gorontalo tersebut meluap hingga merendam rumah-rumah warga di kawasan padat penduduk di Desa Hutadaa dan Desa Buhu.

Warga yang terdampak terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Ketinggian luapan air danau hingga terus meningkat mencapai 2 meter.

“Kami terpaksa mengungsi, karena ketinggian air sudah mencapai 2 meter,” tutur Deris Mustafa. Rabu, (10-7).

Deris menyebut, banjir yang menerjang pemukiman mereka merupakan banjir kiriman dari daerah lain.

Dari data sementara Tagana, jumlah warga yang terdampak banjir di Desa Huatada, mencapai 338 kepala keluarga atau 1.197 jiwa. Sedangkan di Desa Buhu sebanyak 134 kepala keluarga atau 444 jiwa.

Dari 1.641 jiwa yang terdampak banjir di kecamatan itu, tidak semua korban banjir yang mengungsi, beberapa di antaranya tetap bertahan di rumah mereka masing-masing.

Sementara itu, bantuan makanan siap saji terus didistribusikan pemerintah dan para donatur. Bantuan makanan langsung disalurkan kepada para korban banjir di dua desa di kecamatan tersebut. Jumlah korban diperkirakan masih akan terus bertambah seiring meningkatnya debit air Danau Limboto.

Penulis: Burhan Bakari