1 Bulan Pasca Banjir, Korban Banjir di Desa Buhu Mulai Kembali ke Rumah

1 Bulan Pasca Banjir, Korban Banjir di Desa Buhu Mulai Kembali ke Rumah
Ajis Womboo, warga Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo. Minggu (11/8). Foto: Dok banthayo.

Kabupaten Gorontalo- Tepat satu bulan, kondisi banjir di kawasan pesisir Danau Limboto berangsur surut, terpantau sejumlah warga di Perumahan Deret Nelayan di Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, mulai membersihakn rumah-rumah mereka yang sempat diterjang banjir yang terjadi pada 11 Juli 2024 lalu. Warga nampak membersihkan puing bekas sampah dan sisa lumpur dampak dari banjir.

Beberapa di antaranya sibuk mengangkut barang-barang mereka secara mandiri menggunakan bentor dari tempat pengungsian menuju pemukiman mereka. Wajah bahagia nampak terpancar dari raut muka para nelayan ini. Sebab, selama banjir terjadi, ratusan korban banjir harus menempati posko-posko pengungsian darurat yang disediakan pemerintah.

Rasa senang itu diutarakan salah satu warga, Ajiz Womboo. Kala banjir terjadi, Ajis dan keluarganya sempat berpindah-pindah tempat untuk mengungsi. Setelah banjir berangsur surut, ia bersama keluarga akhirnya bisa pulang kembali ke rumahnya.

"Hari ini tepat 1 bulan kami mengungsi. Alhamdulillah air sudah surut. Kemarin air sempat mencapai 2 meter lebih. Kami satu keluarga terpaksa mengungsi," kata Ajiz kepada banthayo.com di lokasi. Minggu (11/8).

Ajis mengisahkan, selama menempati pengungsian, ia kehilangan mata pencarian. Ia dan keluarganya hanya mengandalkan bantuan makanan siap saji yang didistribusikan oleh pemerintah.

“Selama banjir terjadi, saya kehilangan mata pencarian, sebab saya takut turun mencari ikan di danau. Pasalnya kala itu air danau cukup deras dan dalam, ditambah cuaca yang ekstrem,” ucap Ajis.

Ajis dan ratusan warga lainnya kini bisa bernafas lega, mereka secara perlahan mulai bisa kembali menempati rumah yang mereka cintai.

“Masih ada beberapa kepala keluarga yang menempati posko pengungsian, mungkin besok mereka akan menyusul kembali ke sini,” pungkas Ajis.

Penulis: Burhan Bakari