Absen Jadi Saksi Kasus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Dewas PDAM: Saya Ikut Pertemuan Bupati

Kabupaten Gorontalo- Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Limutu, Kabupaten Gorontalo Darwan Usman, tak hadir saat dipanggil menjadi saksi dalam kasus dugaan tindak pidana ketenagakerjaan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Penanaman Modal, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo, pada Kamis 2 Februari 2023 lalu.

Darwan dipanggil menjadi saksi terkait pemberian honor karyawan yang diduga dibawah ketentuan pengupahan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Rencananya ia diperiksa penyidik PPNS Disnaker, Esdm dan Transmigrasi Provinsi Goorntalo, untuk dimintai keterangan terkait hasil temuan pada perusahaan pelat merah tersebut, dimana dasar penyelidikan oleh penyidik dilakukan usai menerima laporan kejadian berdasarkan nota pemeriksaan pengawas ketenagakerjaan belum lama ini.

Saat dikonfirmasi, Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Limutu Darwan Usman mengaku, berhalangan hadir karena bertepatan mendampingi kegiatan bupati. Bahkan dirinya telah meminta pengurus perusahaan agar menghubungi penyidik mengagendakan kembali jadwal pemeriksaan tersebut.

“Pada saat pemanggilan itu, saya ada jadwal pertemuan dengan pak bupati. Tapi saya sudah minta Direktur PDAM untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Darwan.

Sebelumnya penyidik PPNS tengah merampungkan pengumpulan barang bukti yang berhasil disita dari perusahaan berupa slip gaji, daftar upah karyawan, nota pemeriksaan serta sejumlah barang bukti lainnya.

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo, Rugaya Biki menjelaskan, pihaknya masih terus mengusut kasus tersebut.

"kasusnya sementara berproses ditangani langsung pengawas dan PPNS sekarang," terang Rugaya.