Direktur Perumda Tirta Bolango Ahmad Bahri Tanggapi Tuntutan Pendemo

Direktur Perumda Tirta Bolango Ahmad Bahri Tanggapi Tuntutan Pendemo
Direktur Perumda Tirta Bolango Ahmad Bahri, saat diwawancarai wartawan didepan Kantor Perumda Tirta Bolango. Kamis (23/11). Foto: Dok Banthayo

Bone Bolango- Direktur Perumda Tirta Bolango, Ahmad Bahri menanggapi 11 tuntutan yang dilayangkan massa aksi Aliansi Pemuda Mahasiswa dan Rakyat Bersatu. Sebelumnya Ahmad tidak diberikan kesempatan berbicara saat aksi unjuk rasa dilangsungkan di depan kantor Perumda Tirta Bolango. Kamis (23/11).


Dalam tanggapannya Ahmad ingin melakukan komunikasi dua arah dengan pengunjuk rasa tersebut.

“Saya ingin ada komunikasi dengan massa aksi, tapi tidak diberi kesempatan. Kalau kejadiannya seperti ini saya tidak akan memberikan klarfikasi lagi, karena tidak terjadi satu komunikasi yang baik,” kata Ahmad.

Lanjutnya ia berkata, mahasiswa dan masyarakat yang melakukan aksi itu tidak menguasai data, akan tetapi saya salut kepada mereka karena aksi unjuk rasa ini merupakan rasa peduli terhadap Perumda Tirta Bolango yang ditimpa berbagai masalah.

“Kalau saya melakukan masalah, maka saya harus melakukan perbaikan diri. Tapi kalau tidak terbukti, maka saya akan lewat jalur hukum,” tegas Ahmad.

Ahmad juga membantah tudingan massa aksi soal Perumda Tirta Bolango yang tidak membayar gaji atau hak karyawan. Menurut dia, tuduhan tersebut tidak benar.

“Massa yang menyampaikan, bahwa ada gaji karyawan tidak dibayar, Ini tidak benar, karena sejak Januari sampai saat ini (bulan November 2023) semua gaji telah dibayarkan,” jelas Ahmad.

Ahmad memberikan ketegasan bahwa, selalu membayar gaji karyawan, bahkan menambah hak-hak karyawan dan memberi BPJS Ketenagakerjaan.

"Saya tidak pernah tidak membayar gaji karyawan, bahkan saya memberikan mereka tambahan," tutup Ahmad.

Penulis: Zumar
Editor: Burhan Bakari