Aleg Gorut Minta Pemerintah Perbaharui DTKS

Aleg Gorut Minta Pemerintah Perbaharui DTKS
Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Lukum Diko. Rabu (29/3). Foto: Dok istimewa

Gorontalo Utara- Salah satu Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Lukum Diko, menyoroti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ia secara tegas meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Gorut untuk melakukan pembaharuan data seluruh masyarakat yang masuk dalam DTKS. Sebab menurut dia, data tersebut sangat penting bagi masyarakat miskin di wilayah itu. Disisi lain, masih banyak temuan dan aduan masyarakat terkait santunan duka yang tak bisa dicairkan.

“Yang masuk DTKS harus yang benar-benar layak sesuai aturan dan kategori. Ini tanggung jawab pemerintah desa,” ungkap Lukum. Rabu (29/3).

Lukum bilang, Dinas Sosial Gorut harus lebih teliti dalam memasukan data masyarakat ke dalam DTKS. Pasalnya, banyak warga yang mengeluh tidak masuk dalam DTKS.

“Masih banyak warga Gorut yang tidak paham dengan DTKS,” sambung dia.

Lanjut Lukum menguraikan, sebagai perpanjangan pemerintah daerah, pemerintah desa harus bisa mensosialisasikan, menerjemahkan hingga memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat tentang pentingnya DTKS bagi warga kurang mampu.

“Ada sekitar 30 persen bantuan bagi UMKM yang ditolak karena tidak masuk DTKS. Data itu diusulkan tahun 2023 ini,” urainya.