Bawaslu Kabupaten Gorontalo dan Bogor Kolaborasi Ajak Masyarakat Mengawasi Pemilu 2024

Kabupaten Gorontalo- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo mengajak seluruh elemen masyarakat agar turut berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu serentak 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Wahyudin Akili, dalam webinar dalam rangka memperingati Hari Jadi Bawaslu ke-4 kabupaten dan kota se-Indonesia.

Webinar ini diinisiasi oleh Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG) dan HPMIG Bogor. Yang berkolaborasi dengan dua Bawaslu Kabupaten Gorontalo dan Bawaslu Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Gerakan Kader  Pengawas Partisipatif (GKPP) Gorontalo dan Komunitas Literasi Kampung. Webinar mengusung tema “Kesiapan Bawaslu dalam Mengawasi Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024.”

Pada kesempatan itu, Wahyudin Akili menyentil partisipatif masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu. Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan program Bawaslu  bermitra dan Kampung cerdas anti politik uang yang kolaborasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, komunitas perempuan, dan organisasi kemasyarakat (ormas) untuk mengedukasi pentingnya mengawasi Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

“Kedaulatan tertinggi ada pada masyarakat” ungkap Wahyudin. Jumat, (19/8).

Wahyudin bilang, peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya pesta demokrasi sangat dibutuhkan. Agar pesta demokrasi nanti bisa melahirkan pemimpin yang berintegritas tinggi.

“Mari sama-sama kita cegah praktik-praktik pelanggaran pemilu di antaranya adalah netralitas ASN hingga politik uang,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Irvan Firmansyah menyebut, masalah pelanggaran Pemilu menjadi hal yang sering terjadi hampir di semua daerah. Termasuk di Bogor. Hal itu menjadi permasalahan bersama yang akan dihadapi pengawas Pemilu.

“Mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi dan penguatan juga kami lakukan di Bogor,” ujar Irvan dalam webinar.

Lanjut Irvan menegaskan, keterbatasan SDM menjadi salah satu kendala yang sering ia hadapi. Namun hal itu tak menyurutkan semangat Bawaslu Bogor dalam mengedukasi masyarakat.

“Semoga diskusi ini, mampu melahirkan kerja sama dalam menyampaikan infromasi pendidikan politik dan membuka wawasan masyarakat,” pungkasnya.