Bawaslu Kabupaten Gorontalo Gandeng Komunitas Kawal Pemilu Partisipatif

Kabupaten Gorontalo- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo, menggelar kegiatan sosialisasi kepada organinasi kepemudaan dan komunitas dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum serentak 2024. Kegiatan itu digelar di Aula Gedung Permberdayaan Hayono Suyono Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Kamis (14/7) pagi.

Dalam sambutannya anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Fadjri Arsyad mengatakan, pelanggaran Pemilu sangat perlu untuk diantisipasi. Selain itu dukungan masyarakat sangat penting dalam melakukan pengawasan secara bersama.

"Pengawasan partisipatif adalah salah satu cara dalam meningkatkan partisipasi masyarakat," kata Fajdri Arsyad.

Keterlibatan organinasi kepemudaan dan komunitas dalam pengawasan partisipatif menjadi langkah strategis untuk mengawal proses demokrasi ke depan. Baik dari sisi program kegiatan sosialisasi kepada masyarakat untuk menekan potensi kecurangan, sambungya.

Bawaslu juga mengajak semua peserta perwakilan dari organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan untuk cerdas dalam memahami tentang demokrasi pemilu.

Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Goronyalo (Umgo) Apris Tilome menuturkan, rata-rata partsipasi pemilih pada pemilu hanya 60 sampai 80 persen. Untuk itu Apris mengajak organisasi kepemudaan bersama-sama membantu Bawaslu dalam melakukan pengawasan partispatif agar pelanggaran pemilu nanti bisa ditekan.

"Untuk meminimalisir pelanggaran Pemilu butuh SDM yang baik" ungkap Apris.

Apris berharap, sosialisasi yang melibatkan kaum milenial ini mampu memberikan penguatan dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024 mendatang.