Buka Workshop Kurikulum Merdeka, Rektor UMGO Sampaikan 4 Hal Penting

Kota Gorontalo - Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Abd Kadim Masaong, jelaskan empat hal penting dalam workshop kurikulum merdeka yang dilaksanakan di Hotel Magna, Kota Gorontalo.

Empat hal yang disampaikan Rektor itu ialah persoalan pengetahuan, pengalaman, akhlak dan memperoleh ijazah. Inilah yang menurut Kadim Masaong perlu diterapkan di dunia pendidikan.

Namun, kata Abd Kadim, itu masih belum cukup. Masih terdapat satu hal penting lagi yang itu tak lepas dari keempat hal yang disampaikannya. Yakni tentang pembiasaan.

"Ini yang hilang. Hilang di antara kita yang ada. Padahal proses ini tanpa dilakukan, pendidikan kita ini tidak akan bermakna maksimal," ungkap Abd Kadim dalam sambutannya.

Sehingga kata dia, ini yang kemudian menjadi dasar pengembangan karakter yang kini di jalankan di UMGo. Sebagai Rektor dirinya menerapkan pengembangan karakter terhadap mahasiswa dengan wajib berasrama.

"Kami di UMGO itu melakukan program berasrama. Ini beda dengan pesantren. Mereka diberi penguatan keagamaan. Itu berlangsung selama empat bulan," jelas Abd Kadim.

Merdeka belajar menurut Abd Kadim tentu membutuhkan proses yang panjang. Sebab, untuk mencapai merdeka tentu harus bersusah-susah dahulu.

"Kalau sekarang ini kita tinggal menikmati kemerdekaannya. Perjuangannya itu sangat luar biasa," kata dia.

Berkaitan dengan kurikulum merdeka ini Abd Kadim menitipkan kepada peserta workshop bahwa guru itu diberi kemerdekaan untuk menentukan masa depan anak didiknya.

"Di situ maknanya. Mau jadi bagaimana pendidikan, karakter dan sebagainya itu tergantung pendidikannya," tandas Abd Kadim Masaong.

Penulis: Herman Abdullah