Bupati Gorontalo Maknai Tradisi Malam Pasang Lampu Sebagai Semangat Kebangkitan

Kabupaten Gorontalo - Sudah dua tahun kemeriahan tradisi malam pasang lampu di Gorontalo ditiadakan karena pandemi Covid-19. Pada waktu itu tradisi hanya diizinkan dilakukan terbatas di rumah masing-masing.

Tahun ini pemerintah mengizinkan masyarakat menggelar kemeriahan tradisi malam pasang lampu. Menurut Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, tahun ini kemeriahan tradisi itu dibuka dengan meriah, dimulai dari rumah dinasnya.

"Kita mulai pasang lampunya dari sini. Sebentar kita lihat bersama meriahnya sampai pada semaraknya pasang lampu," kata Nelson, Kamis (28/4).

Menurut Nelson lagi, tahun ini pemerintah telah memberi ruang kepada masyarakat untuk melombakan kemeriahan malam pasang lampu. Hal ini dilakukan untuk menambah semangat kebangkitan masyarakat di Gorontalo.

"Ini saya kira sebagai spirit untuk membangun daerah. Ini semangat tidak sekadar di ekonominya dan di budayanya," jelas Nelson.

Semarak dan lomba pasang lampu yang nanti akan dinilai tentu akan menjadi perhatian tersendiri oleh Nelson Pomalingo. Sehingga nanti yang jadi penilaiannya adalah yang benar-benar merupakan pusat keramaian.

"Setiap desa memang diminta untuk ada lomba. Namun di setiap lomba nanti, setiap kecamatan akan memilih satu yang terbaik. Terutama di tempat keramaian," tandas Nelson Pomalingo.

Penulis: Herman Abdullah