Bupati Nelson Melepas 495 Prajurit Yonif 713/ST Bertugas di Republik Demokratik Kongo

Tim Redaksi -

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo melepas keberangkatan 495 Prajurit Batalyon Infanteri 713/Satya Tama yang tergabung pada Satuan Tugas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kongo XXXIX-E MONUSCO di Republic Democratic Kongo. Pelepasan 495 Prajurit bertempat di Mayonif 713/Satya Tama, Desa Tinelo Kecamatan Telaga Biru, Senin (06/02).

Dalam sambutannya, Bupati Nelson mengajak seluruh prajurit satuan tugas ini bersama-sama berdoa agar seluruh personil yang melaksanakan tugas dengan meninggalkan keluarganya diberi kesehatan dan keselamatan.

“Dalam menjalankan hal tersebut gunakanlah dengan sebaik-baiknya. Tidak sekedar menjalankan tugas perdamaian, tetapi menjadikan hikmah dan pengalaman untuk diri sendiri,” ungkap Bupati.

Tentu, dirinya berharap para prajurit Batalyon bisa menjalankan tugas dengan berbagai problem yang terjadi disana, dan selama kurang lebih 1 tahun menjalankan tugas ini, terus menjaga kekompakan dan komunikas antar sesama prajurit.

Bupati Nelson Lepas 495 Prajurit Yonif 713/ST Bertugas ke Republik Demokratik Kongo.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Gorontalo agar terus mendoakan para prajurit yang sedang bertugas sehingga diberikan keselamatan dan selamat pula pulang tanah air,” imbuh Nelson.

Selain itu Nelson menyampaikan terima kasih atas kepada Danyonif 713/ST Letkol Inf. Ambariyantomo di daulat sebagai bapak asuh bagi prajurit.

Sebagai bapak asuh, tentu Nelson memiliki tugas dan peran layaknya seorang bapak pada umumnya untuk menjaga keluarga. Dihadapan 495 prajurit yonif 713, akan menjaga keluarga mereka yang ditinggalkan selama bertugas.

“Sebagai Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Gorontalo merasa bangga kepada Yonif 713 dengan diberikan amanah dan menjadi pengalaman yang berharga, tidak semua orang dapat merasakan hal seperti itu. untuk menjadi pasukan misi perdamaian mewakili Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, Nelson mengungkapkan melalui Tim Pengerak PKK Kabupaten Gorontalo, akan melakukan berbagai kegiatan di yonif 713/ST untuk menghibur keluarga dan anak yang ditinggalkan selama bertugas.