Bupati Nelson Paparkan Komitmen Perlindungan Ketenagaakerjaan

Bupati Nelson Paparkan Komitmen Perlindungan Ketenagaakerjaan
Bupati Nelson memaparkan dihadapan Tim Penilai Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Tahun 2022, Senin (30/01). Foto: Dok Istimewa

Limboto – Bupati Gorontalo Prof. Nelson paparkan komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo terhadap perlindungan ketenagaakerjaan. Paparan ini disampaikan Bupati Nelson dihadapan Tim Penilai Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Tahun 2022, Senin (30/01/2023) di Hotel Aston Kota Gorontalo.

Seperti diketahui, tim penilai dipimpin oleh kepala kantor BPJS tenaga kerja Provinsi Gorontalo, unsur pemerintah Provinsi Gorontalo, unsur pengusaha, serikat pekerja/buruh, ahli jaminan sosial, ahli ekonomi, ahli hukum dan ahli kebijakan publik.

Awal paparan, Bupati Nelson sampaikan strategi perlindungan ketenagkerjaan di Kabupaten Gorontalo dilakukan dengan dua cara.

Pertama, dilakukan secara persuasif dalam arti ketika para pekerja bermasalah dengan pihak perusahaan maka Pemkab Gorontalo akan melakukan pendekatan persuasif baik dengan pihak perusahaan maupun pihak tenaga kerja.

“Kedua, jika langka persuasif menemui kendala maka pemkab Gorontalo menempuh dengan jalur hukum” terang Nelson.

Dijelaskan pula perlindungan tenaga kerja di Kabupaten Gorontalo diatur dengan berbagai regulasi baik itu perda, perbup maupun surat edaran.

“Inilah langkah kita melindungi tenaga kerja yang bekerja di perusahaan wilayah Kabupaten Gorontalo,”tegas Nelson.

Selain itu, Bupati Nelson paparkan langkah pemerintah daerah dalam interpensi menekan angka pengangguran di Kabupaten Gorontalo.

Pertama, melalui sumber dana APBD dalam menciptakan lapangan kerja yang baru. Seperti memberikan bantuan stimulan kepada UMKM, pelatihan bagi calon tenaga kerja dan bantuan modal usaha termasuk mencover guru honor, aparat desa dan BPD.

Kedua, melalui dana investasi dengan mempermudah investor masuk di Kabupaten Gorontalo. Sehingga lapangan kerja semakin terbuka bagi warga Kabupaten Gorontalo.

“Hal ini terbukti dari tahun ke tahun nilai Investasi di Kabupaten Gorontalo terus meningkat secara signifikan. Diawal kepemimpinan saya nilai investasi 150 miliar, namun tahun 2022 nilai mencapai kurang lebih 5 triluin,” jelas Nelson.

Ia pun mengatakan, dengan nilai investasi terus meningkat maka peningkatan pertumbuhan ekonomi dan berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan yang rata-rata setiap tahun turun lebih dari satu persen.

Ketiga, melalui dana desa, diintervensi dengan berbagai macam program termasuk perlindungan atau asuransi terhadap aparat desa dan BPD se-Kabupaten Gorontalo.

“Saya berterima kasih kepada BPJS ketenagakerjaan Provinsi Gorontalo yang telah banyak berkontribus dan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam hal pemenuhan perlindungan tenaga kerja di Kabupaten Gorontalo. Selain itu, melalui penilaian ini tentu kami mendapat banyak masukan dari tim penilai untuk dijadikan sebagai bahan perbaikan kedepan,” tandasnya.