Caleg Nasdem Gorut Diduga Paksa Warga Cabut Laporan Dugaan Politik Uang

Caleg Nasdem Gorut Diduga Paksa Warga Cabut Laporan Dugaan Politik Uang
Mikdad Yeser, calon anggota DPRD Gorut. Selasa, (30/1). Foto: Dok istimewa

Gorontalo Utara- Ais Rahman alias AR, warga Desa Monas, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara mengungkap alasan pencabutan laporan dugaan politik uang yang menyeret calon anggota DPRD Gorut, Mikdad Yeser.

Kepada media ini, Ais mengaku dipaksa oleh Mikdad Yeser untuk mencabut laporannya di Panwaswam Monano.

"Caleg Nasdem nomor 1 itu saya dapati memberikan uang di dalam amplop kepada orang tua saya. Kemudian besok paginya dia (Mikdad) datang ke rumah dan meminta-minta ampun. Mikdad meminta saya untuk mengamankan laporan saya di Panwascam,” ungkap Ais. Selasa, (30/1).

Lanjut kata Ais, ia dan istrinya mengaku sangat kecewa dengan sikap Mikdad yang mengungkit bantuan tenda duka yang pernah ia berikan kepadanya saat mengalami kedukaan beberapa waktu lalu.

“Saya ini ada budi dengan pak Ais. Waktu anak pak Ais meninggal, tenda saya yang terpasang di sini, kata Ais menirukan perkataan Mikdad,”

Ais bilang, dirinya tiga kali dipaksa oleh Mikdad untuk menarik laporan tersebut di Panwascam. Karena merasa kasihan, Ais pun mengiayakan permintaan Mikdad dan mencabut laporannya.

“Somo (sudah) amper (hampir) manangis (menangis) dia,” ucap Ais.

Kecewa dengan Sikap Tim Sukses Mikdad

Disis lain, Ais menyayangkan sikap tim sukses Mikdad yang menyerang balik dirinya, dengan menyebar isu yang tidak benar kepada publik. Ais dikabarkan mengemis-ngemis meminta untuk menarik sendiri laporannya di Panwascam.

“Saya ini sudah punya niat baik untuk membantu pak Mikdad untuk mencabut laporan saya walaupun terpaksa, tapi saya sangat keberatan dengan isu yang mereka layangkan kepada saya," tegas Ais.

Akibat perseteruan ini, Ais pun kembali melapor dan meminta Panwascam Monano untuk membuka dan mengusut tuntas kasus dugaan politik uang yang dilakukan Mikdad.

"Saya sudah datang kembali ke Panwascam Monano untuk melaporkan bahwa keputusan saya sebelumnya dibatalkan. Dan mendukung pihak Panwascam Monano untuk mengusut ulang masalah dugaan politik uang ini," tutup Ais.

Sementara itu, Mikdad Yeser saat dikonfirmasi wartawan belum bersedia memberikan keterangan panjang lebar.

“Saya belum bisa kasih statement. Intinya saya punya video dia (Ais) bercerita semua,” tegas Mikdad.

Penulis: Febri Latif

Editor: Burhan Bakari