Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Genjot Produksi Kacang Tanah Melalui KUR

Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Genjot Produksi Kacang Tanah Melalui KUR
Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Genjot Produksi Kacang Tanah Melalui KUR. Selasa, (11/10). Foto: Dok banthayo

Kabupaten Gorontalo- Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo mendorong para petani untuk meningkatkan komoditi kacang menjadi salah satu komoditi unggulan yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran.

Agar usaha petani tetap produktif, Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo bakal berkolaborasi dengan pihak perbankan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Rahmat Pomalingo mengatakan, upaya mendorong penanaman kacang tanah dilakukan melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di setiap kecamatan.

“Upaya ini untuk mendorong semangat petani kacang,” kata Kadistan Kabgor, Rahmat Pomalingo, pada saat sosialisasi bersama penyuluh dan pihak perbankan. Selasa, (10/10) kemarin.

Lanjut Rahmat, harga kacang tanah yang tidak stabil membuat petani lebih memiliki komoditi lain. Sepert jagung dan lain sebagainya. Padahal menurut dia, masyarakat Gorontalo sejak dahulu mayoritas bekerja sebagai petani kacang.

"Pengambilannya terlalu rendah, dan tidak ada pasar," ungkap Rahmat.

Kini permintaan komoditi kacang tanah sangat terbuka lebar. Kacang lokal Gorontalo mulai dilirik pembeli-pembeli besar yang memilki pabrik pengolahan tanah di Pulau Jawa.

“Ada pembeli yang berencana membangun pabrik di Kabupaten Gorontalo,” sambungnya.

Untuk meningkatkan produksi kacang tanah, pemerintah memfasilitasi petani dan menggandeng pihak perbankan sebagai pemberi modal usaha. Sebab salah satu kendala petani di saat ini adalah modal.

“Luas lahan produktif minimal 200 hektar. Agar stok terjamin aman,” tegasnya.

Sosialisasi yang digelar di aula kantor dinas pertanian setempat ini, turut dihadiri Kepala Cabang BRI Limboto, I Ketut Pastika dan Gapoktan dari Kecamatan Tibawa dan Pulubala.