Omzet Hanya Rp6 Juta, Ariaty Polapa Pertanyakan Kinerja Dinas Pariwisata

Gorontalo Utara- Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Ariaty Polapa, menyoroti kinerja Dinas Pariwisata Gorut yang sampai pertengahan bulan ini hanya bisa memperoleh pendapatan Rp6 juta Rupiah dari target 185juta rupiah.

Hal itu disampaikannya pada rapat Badan Anggaran DPRD Gorontalo Utara, dalam lanjutan pembahasan rencana KUA dan rencana PPAS Tahun Anggaran 2025 bersama TAPD dan Pimpinan OPD, di Ruang Sidang DPRD Gorut. Jumat (9-8).

Ariaty Polapa menjelaskan bahwa dinas pariwisata diharapkan menjadi pionir dalam mendukung format perencanaan daerah berbasis Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah dipublikasikan oleh pemerintah daerah.

"Ini penting dalam rangka kemandirian fiskal, namun sejauh ini, pencapaian di sektor pariwisata masih belum memadai," jelas Ariaty.

Ariaty bilang, menurut laporan dari kepala dinas, target PAD sebesar Rp185 juta rupiah namun baru terealisasi Rp6 juta rupiah, situasi ini menunjukkan perlunya pembenahan mendalam untuk memaksimalkan potensi pariwisata.

"Meskipun potensi alam dan beberapa sarana prasarananya telah tersedia, namun tata kelola dan pengelolaannya masih jauh dari harapan," ujar Ariaty.

Ia menambahkan, diperlukan langkah-langkah strategis dengan pemilahan anggaran yang tepat, memprioritaskan sektor-sektor yang dapat mendongkrak pendapatan daerah.

"Saat ini, pariwisata masih stagnan dan belum berhasil mendukung format yang telah dipublikasikan oleh pemerintah daerah," tambah Ariaty.

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk berpikir bersama dan mencari solusi agar potensi pariwisata dapat dimanfaatkan secara optimal

"Kita harus berfikir lebih keras lagi untuk meningkatkan PAD dan mendukung pembangunan daerah. Sangat memalukan ketika Pariwisata tidak memiliki pendapatan," tutup Ariaty.

Penulis: Febri Latif
Editor: Burhan Bakari