Gedung DPRD Gorut dalam Kondisi Memprihatinkan, Sekwan: Hanya 50 Persen Layak Digunakan
Gorontalo Utara — Kondisi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan. Pantauan media menunjukkan bahwa baik pegawai, anggota DPRD, maupun tamu yang akan memasuki gedung tersebut harus berhenti sejenak untuk memperhatikan kondisi bangunan dari luar, sebelum melangkah masuk. Hal ini menandakan kekhawatiran terkait kelayakan dan keamanan gedung. Senin (10-6).
Menyikapi kondisi tersebut, Sekretariat DPRD Gorut telah menyurati Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan penilaian kelayakan gedung. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa kondisi gedung DPRD tersebut hanya 50 persen layak digunakan, yang berarti gedung tersebut memerlukan perbaikan segera.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Gorut, Fahrudin Lasulika, saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Ia mengakui bahwa kondisi gedung DPRD saat ini memang membutuhkan rehabilitasi. Namun, menurutnya, tindak lanjut perbaikan masih menunggu ketersediaan anggaran.
"Kantor ini memang akan direhab, namun kapan itu akan dilakukan, masih tergantung dari ketersediaan anggaran," ungkap Fahrudin.
Lebih lanjut, Fahrudin menjelaskan bahwa untuk saat ini, pihaknya belum memiliki anggaran yang cukup untuk melakukan perbaikan gedung. Namun, ia menegaskan bahwa dengan kondisi gedung yang mengkhawatirkan ini, pihaknya akan lebih berhati-hati dalam menggunakan ruangan-ruangan tertentu yang dianggap berbahaya.
"Dalam artian, mana saja ruangan yang berbahaya untuk digunakan, itu patut dihindari dan tentu tidak boleh ada kegiatan yang melebihi batas kemampuan gedung. Namun yang pasti, dengan kondisi seperti ini, semua pegawai tentu merasa khawatir ketika beraktivitas," pungkasnya.
Kondisi ini menambah daftar panjang masalah yang harus segera ditangani oleh pemerintah daerah, demi menjamin keselamatan dan kenyamanan para pegawai dan anggota DPRD yang berkegiatan di gedung tersebut.
Penulis: Febri Latif
Editor: Burhan Bakari