Gelar Reses, Gustam Ismail Fokus Terhadap Pertanian dan Infrastruktur

Gelar Reses, Gustam Ismail Fokus Terhadap Pertanian dan Infrastruktur
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut) dari Partai Keadilan Sejahtera, Gustam Ismail. Jumat (28/4). Foto: Dok istimewa

Gorontalo Utara- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut) dari Partai Keadilan Sejahtera, Gustam Ismail, menggelar reses masa sidang II tahun sidang IV tahun 2022-2023, di Daerah Pemilihan satu yakni di Kecamatan Kwandang, Tomilito dan Ponelo Kepulauan. Reses dipusatkan di Desa Posso, Jumat (28/4).

Masa reses adalah waktu anggota DPRD melakukan kunjungan ke konstituen atau daerah pemilihan (Dapil) untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Reses dilakukan dalam rangka penyampaian legislasi, penganggaran, dan pengawasan kepada masyarakat. Termasuk menerima aspirasi.

Dalam reses Gustam Ismail, menitikberatkan ke persoalan pertanian dan pembangunan infrastrutur jalan yang menjadi keluhan masyarakat. Hal ini bukan tidak beralasan, sebab masyarakat Desa Posso, Desa Bualemo dan desa-desa lainnya di Kecamatan Kwandang  mayoritas bekerja sebagai petani yang sangat membutuhkan bantuan berupa alat tanam dan bibit.

“Bibit masih menjadi persoalan yang kerap dirasakan petani,” kata Gustam.

Menurut Gustam, bantuan bibit yang disalurkan Dinas Pertanian Gorut harus sesuai peruntukan, pemanfaatan dan memiliki kualitas baik agar hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat.

”Hal ini perlu diperhatikan dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan ekonomi masyarakat Gorontalo Utara,” sambungnya.

Di bidang infrastruktur jalan, Gustam terus mengawal aspirasi masyarakat dan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas PU, untuk segera menindaklanjuti persoalan yang dikeluhkan masyarakat.

“Masyarakat mengeluhkan akses jalan tani dan plat deker yang rusak. Ada juga pekerjaan jalan yang didanai oleh dana PEN di Dusun Timbuale, Desa Bualemo yang belum selesai,” tegasnya.

Sementara itu, keluhan masyarakat tentang jalan pakuku yang ada di Desa Bualemo yang terancam putus, akan dianggarkan pada APD Murni melalui pokok pikiran (pokir). Perbaikan jalan pakuku akan menggunakan dana peningkatan jalan Ponelo Kepulauan sebesar Rp 500 juta dari total anggaran 5 miliar yang telah dialokasikan pemerintah.

“Perbaikan jalan itu tinggal menunggu tender kemudian dikerjakan, ” pungkas Gustam.

Penulis: FL