Haris Tome Bangun Rumah Warga Miskin dengan Dana Gotong Royong

Haris Tome Bangun Rumah Warga Miskin dengan Dana Gotong Royong
Haris Suparto Tome, saat pertama kali meninjau rumah warga miskin di Keluragan Bionga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Selasa, (31/5). Foto: Dok istimewa. 

Kabupaten Gorontalo - Memiliki hunian yang layak menjadi dambaan semua warga miskin. Sayangnya, impian mempunyai rumah layak huni tersebut sering terkendala dengan biaya yang besar.

Kendala lain dalam pemberian rumah bantuan, adalah status kepemilikan lahan. Hal itu menjadi persoalan terbesar yang harus dihadapi warga. Sebab tak sedikit warga miskin membangun rumah diatas tanah pinjaman. Namun ada juga warga yang sudah memiliki lahan sendiri, tetapi kesulitan membangun rumah atau hanya sekedar merenovasi kembali rumah mereka yang tak layak huni tersebut.

Kondisi rumah Rahmin Sahabi, warga Kelurhan Bionga, Kecamatan Limboto, sebelum dibongkar. Foto: Dok istimewa

Meski harus menempati rumah yang tak layak, warga tetap harus bertahan. Sebab mereka tak mempunyai pilhan lain, selain menempati rumah tersebut. Salah satunya adalah Rahmin Sahabi, warga Kelurahan Bionga, Kecamatan Limboto. Rahmin mengaku sudah hampir 8 tahun ia bersama anak-anaknya menempati rumah yang berdinding bambu belah tersebut.

"Rumah ini dibangun tahun 2014, kata Rahmin.

Proses pembangunan rumah Rahmin Sahabi dikerjakan selama 45 hari.. Foto: Dok istimewa

Keterbatan ekonomi yang dialami Rahmi, membuat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome, merasa terpanggil untuk membantu meringankan kesulitan yang diamalami warga miskin tersebut.

Menariknya, rumah bantuan yang diberikan kepada warga tak menggunakan dana dari APBD. Haris menemukan ide gemilang dalam membantu warganya dengan cara mengumpulkan dana secara gotong rotong. Yang dimulai dari staf di kantornya.

Rumah Rahmin Sahabi sebelum diresmikan. Foto: Dok istimewa

Bantuan bagi Rahmin pun terus mengalir, Badan Amil Zakat (Baznas), PDAM hingga Bawaslu, Kabupaten Gorontalo, tercatat ikut membantu upaya Haris dalam mengumpulkan bantuan dana untuk pembangunan rumah Rahmin. Selain itu, para aparat Kecamatan Limboto, Kelurahan Bionga, takmirul masjid, karang taruna dan tokoh masyarakat setempat juga turut bergotong royong mengumpulkan dana.

Semangat kegetongroyongan ini membuahkan hasil. Puluhan juta berhasil terkumpul dari para donatur.

"Donasi yang terkumpul sekitar Rp 20 juta lebih," ungkap Kadis Perkim Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome.

Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, meresmikan rumah bantuan hasil gotong royong kepada Rahmi Sahabi. Foto: Dok istimewa

Dana tersebut kemudian digunakan untuk membiayai rumah Rahmin. Berkat kolaborasi para pemangku kepentingan tersebut, Rahmin akhirnya bisa memiliki rumah impian yang diidam-idamkan selama ini.

Rumah dari hasil gotong royong itu diserahkan langsung Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, pada Selasa, (31/5).

"Ini adalah rumah ketiga yang kita bangun," jelas Haris.

Program rumah bantuan ini akan terus berlanjut, baik secara gotong royong, maupun menggunakan anggaran pemerintah, pungkasnya.