Jufri Damima: Langkah Pemkab Gorontalo dalah Evaluasi Bukan Seleksi Tenaga non ASN

Jufri Damima: Langkah Pemkab Gorontalo dalah Evaluasi Bukan Seleksi Tenaga non ASN
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gorontalo Jufri Damima usai menanggapi pernyataan Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Suwandi Musa terkait Tenaga Non ASN. Foto: Dok istimewah

Kabupaten Gorontalo- Langkah Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam merumahkan Tenaga non ASN pada bulan Januari tidak hanya dilakukan di tahun 2024 namun sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Langkah ini dilakukan sambil menunggu penerbitan Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak dari masing-masing non ASN sembari memerhatikan dan melihat hasil evaluasi yang dilakukan.

Hal itu ditegaskan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gorontalo Jufri Damima usai menanggapi pernyataan Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Suwandi Musa terkait Tenaga Non ASN.

Dirinya mengatakan evaluasi yang kami lakukan dilihat dari analisis beban kerja untuk melihat berapa kebutuhan yang ril sehingga dapat mendistribusikan tenaga non ASN secara profesional di  masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selanjutnya dilihat kinerja dari masing-masing non ASN yang merupakan input dari OPD kepada BKPSDM dan indikator terkait kompetensi teknis dan kompetensi bidang kejuruan yang dibutuhkan oleh masing-masing satuan kerja pemerintah daerah.

"Soal-soal yang kami sajikan itu terkait dengan kompetensi teknis maupun kompetensi bidang. Jadi teman-teman non ASN yang berjumlah 2.829 orang tersebut, selain kita evaluasi kompetensinya diberi ruang untuk melakukan uji coba," kata Jufri.

Lanjutnya ia mengungkapkan, hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemkab Gorontalo untuk mengikuti penerimaan seleksi CASN dan PPPK tahun 2024 yang terbuka untuk umum di Kabupaten Gorontalo.

"Ini akan menjadi pembelajaran bagi tenaga non ASN sehingga pada saat pelaksanaan seleksi nanti mereka sudah tidak kaget lagi dan potensi mereka untuk lulus tes menjadi sangat terbuka,” pungkasnya.

Tim Redaksi