Kampanye di Anggrek, Ramdhan Mapaliey Fokus Perjuangkan Pendidikan Gratis Hingga Program “Halo Dok”

Kampanye di Anggrek, Ramdhan Mapaliey Fokus Perjuangkan Pendidikan Gratis Hingga Program “Halo Dok”
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey saat menggelar kampanye dialogis di Desa Iloheluma dan Desa Ibarat, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara. Sabtu (28-9). Foto: dok banthayo.

Gorontalo Utara- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey, menggelar kampanye dialogis di Desa Iloheluma dan Desa Ibarat, Kecamatan Anggrek, dengan membawa program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Ramdhan Mapaliey menyampaikan rencana besar mereka, yang disambut antusias oleh warga setempat.

Salah satu janji utama mereka adalah sekolah gratis bagi anak-anak di Gorontalo Utara, yang bertujuan untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan tanpa harus terbebani biaya.

“Kami ingin setiap anak di Kecamatan Anggrek dan yang ada di daerah ini bisa mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa khawatir soal biaya. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan itu harus kami wujudkan jika dipercaya memimpin,” tegas Ramdhan Mapaliey. Sabtu (28-9).

Tak hanya fokus pada pendidikan, Ramdhan juga memperkenalkan program BPJS gratis bagi masyarakat. Program kesehatan ini akan didukung oleh program "Halo Dok," sebuah inovasi yang memungkinkan warga berkonsultasi dengan dokter secara daring untuk mendapatkan diagnosa awal.

“Program Halo Dok ini sangat penting untuk mempercepat penanganan awal penyakit. Masyarakat bisa berkonsultasi langsung dengan dokter dari rumah, sehingga masalah kesehatan bisa terdeteksi lebih awal dan diatasi dengan lebih cepat,” jelas Ramdhan Mapaliey.

Namun, momen paling menginspirasi dalam kampanye ini adalah ketika Ramdhan berbagi kisah pribadinya. Ia menceritakan bagaimana dirinya berasal dari keluarga sederhana, dengan ibunya yang hanya berjualan Tinutuan (bubur Manado) dan ayahnya yang dulunya bekerja sebagai sopir sebelum beralih menjadi petani.

“Saya berdiri di sini hari ini, bukan karena latar belakang yang istimewa, tetapi karena pendidikan dan kerja keras. Ibu saya hanya seorang penjual bubur (Tinutuan), dan ayah saya dulunya sopir. Tapi dengan tekad dan pendidikan, saya bisa berdiri di hadapan kalian sebagai calon Wakil Bupati. Pendidikanlah yang mengubah hidup saya,” ujar Ramdhan dengan suara penuh emosi, yang disambut tepuk tangan warga.

Rasa haru dan semangat warga semakin terlihat saat Ramdhan mengajak mereka untuk tidak pernah putus asa dalam menyekolahkan anak-anak mereka.

“Jika saya bisa, anak-anak kalian juga bisa. Mari kita perjuangkan masa depan anak-anak kita bersama, karena mereka adalah generasi penerus yang akan membawa daerah ini lebih maju,” tambahnya.

Warga Desa Iloheluma dan Desa Ibarat menyambut hangat program yang disampaikan oleh Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey. Mereka berharap, jika terpilih, pasangan ini bisa benar-benar mewujudkan visi mereka untuk memberikan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Kampanye dialogis ini membuktikan bahwa pasangan Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey tidak hanya menawarkan program-program nyata, tetapi juga menghadirkan kepemimpinan yang menginspirasi masyarakat untuk terus bermimpi dan berjuang untuk masa depan yang lebih baik.

Penulis: Febri Latif

Editor: Burhan Bakari