Kampus UMGo Gagas Gedung Perkuliahan Baru

Kampus UMGo Gagas Gedung Perkuliahan Baru
Abd Kadim Masaong, Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung perkuliahan, Jumat (11/2), foto Herman Abdullah

Kabupaten Gorontalo - Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) memperlihatkan perkembangannya dengan membangun sejumlah gedung perkuliahan.

Hal itu menjadi perwujudan serta bagian dari misi kampus UMGo untuk berkembang di periode ini. Peletakan batu pertama pembangunan gedung perkuliahan itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah Tayeb, Jumat (11/02).

Hadijah turut mengapresiasi perkembangan UMGo dalam mewujudkan misi mereka. Yakni untuk kemaslahatan mahasiswa dalam perkuliahan.

"Kami dari pemerintah daerah tentu mengapresiasi kegiatan ini. Karena ini sudah selaras dan sejalan sesuai visi misi Kabupaten Gorontalo dalam pembangunan," ujar Hadijah Tayeb.

Hadijah menuturkan bahwa semua elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Gorontalo itu berhak untuk melakukan penataan serta membangun daerah. Karena menurut dia, itu sangat penting di dalam menyejahterakan masyarakat.

"Pemerintah daerah itu sebatas memberikan dorongan. Apa lagi untuk pendidikan. Semoga ini terlaksana dengan baik," ungkap Hadijah Tayeb.

Rektor UMGo, Abd Kadim Masaong juga bertekad dengan dimulainya pekerjaan gedung perkuliahan ini akan segera dimanfaatkan oleh mahasiswa. Progres pembanguan ini juga sudah dirancang sedemikian rupa agar bisa terlaksana.

"Pembangunan ini harapan kami bisa dipakai pada tahun ajaran 2022-2023. Paling lambat bulan Agustus. Karena bulan September sudah mulai perkuliahan," kata Abd Kadim Masaong.

Perancangan gedung perkuliahan, kata Abd Kadim, ini sesuai gambar tata ruang. Ini dirancang tiga lantai. Kemudian setiap lantai berisi lima ruang perkuliahan. Total ruang sebanyak 15.

"Ruang kuliah ini memang didesain ada AC. Agar mahasiswa lebih sejuk dan hatinya teduh," tutur Abd Kadim.

Dalam segi bangunannya rektor pun mengakui bahwa UMGo itu masih belum dikenal karena belum terlihat bangunan-bangunannya. Sehingga ini dirancang tepat berdekatan dengan gedung rektorat.

"Mengapa kita ambil di bagian depan, karena UMGo ini tidak banyak diketahui orang dari sisi bangunannya. Sehingga diambil dekat dengan jalan protokol," beber Abd Kadim Masaong.

Penulis: Herman Abdullah