Kapolda Gorontalo Sapa Pedagang Pasar Andalas

Kapolda Gorontalo Sapa Pedagang  Pasar Andalas
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi digelar di Pasar Andalas Kota Gorontalo. Rabu (29-5). Foto: Dok istimewah

Polda Gorontalo- Kepolisian Daerah Gorontalo, kembali membuka forum komunikasi guna menyerap aspirasi masyarakat melalui program Jumat Curhat.

Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi digelar di Pasar Andalas Kota Gorontalo. Rabu (29-5).

Pudji menyampaikan, tujuan dilaksanakannya program Jumat Curhat untuk menjalin silaturahmi serta mendengar aspirasi maupun menampung segala keluh kesah para pedagang khususnya masyarakat di Pasar Andalas yang kemudian dicarikan solusi.

“Kami sebagai aparat Kepolisian Daerah Gorontalo membutuhkan masyarakat dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” katanya.

Dalam dialognya, penyandang pangkat Dua bintang tersebut mengatakan, saat ini Kapolres Gorontalo Kota sudah melaksanakan pemberantas premanisme dan pungut liar, sehingga masyarakat merasa aman untuk berjualan di Pasar Andalas.

“Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini, karena Polda Gorontalo tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari masyarakat.” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang masyarakat memberikan apresiasi kepada Polda Gorontalo yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, sehingga masyarakat bisa lebih dekat lagi dengan Polri.

“Terimak asih kepada Polda Gorontalo telah terjun langsung ke lapangan untuk mendengarkan dan merespons permasalahan masyarakat yang ada di Pasar Andalas,” ujarnya.

Selain itu, Ia meminta Polri dan pemeritah untuk berkolaborasi dalam pembanguan pos Polisi di Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo, di mana di wilayah ini marak penjualan miras, dan kejahatan lainnya.

Dalam kegiatan itu Kapolda turut didampingi KBP Mariochristy Panca Sakti Siregar, selaku Dir Lantas, Kabid Humas KBP. Desmont Harjendro, Kapolresta KBP Ade Permana dan Wadir intel AKBP Fikri Sjafri, serta Kasat Reskrim Kompol Leonardo Winarta.

Tim Redaksi