Kedutaan Besar Inggris Sosialisasikan Beasiswa Chevening
Kota Gorontalo- Tim Chevening dari Kedutaan Besar Inggris menyelenggarakan sosialisasi Beasiswa Chevening. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap tentang peluang beasiswa penuh yang ditawarkan oleh pemerintah Inggris kepada para calon mahasiswa S2 yang ingin melanjutkan studi di Inggris. Sosialisasi ini digelar di Ruang Sidang, Rektorat Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Jumat (16-8).
Pendaftaran Beasiswa Chevening untuk tahun akademik 2025 - 2026 resmi dibuka pada 6 Agustus 2024 dan akan berlangsung hingga 5 November 2024. Beasiswa ini memberikan dukungan keuangan penuh kepada para penerima untuk melanjutkan studi S2 di lebih dari 150 universitas di Inggris. Selain itu, penerima beasiswa juga akan mendapatkan akses eksklusif ke berbagai pengalaman akademik, profesional, dan budaya yang unik.
Kepala Beasiswa Chevening untuk Indonesia dan Timor-Leste, Harry Stockwell, menekankan bahwa Beasiswa Chevening ditujukan bagi individu dari berbagai latar belakang yang memiliki komitmen kuat dan keterampilan untuk menjadi pemimpin masa depan.
"Kami mencari individu yang memiliki ide realistis dan dapat diwujudkan untuk menciptakan perubahan positif di negara mereka. Beasiswa ini tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan jaringan global dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mewujudkan ide-ide tersebut," ujar Harry.
Harry menjelaskan, bahwa Pemerintah Inggris berkomitmen untuk memperkuat kemitraan di bidang pendidikan, penelitian, teknologi, serta akses digital.
"Inggris adalah negara yang aman, ramah, dan memiliki reputasi yang kuat dalam hal keterbukaan dan toleransi. Kami bangga memiliki komunitas multikultural yang kaya, dan mahasiswa internasional termasuk dari Indonesia sangat diterima di Inggris. Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang!" tegasnya.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs web resmi Chevening di [chevening.org/apply](https://chevening.org/apply).
Ia menambahkan bahwa sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1983, lebih dari 57.000 profesional di seluruh dunia telah meningkatkan karir mereka melalui Beasiswa Chevening. Tidak kurang dari 20 mantan kepala negara atau pemerintahan, termasuk yang masih menjabat saat ini, adalah alumni Chevening. Untuk tahun akademik 2025 - 2026, sekitar 1.500 beasiswa akan tersedia secara global, menunjukkan komitmen Inggris dalam mendukung pengembangan pemimpin masa depan di berbagai negara.
"Kuota untuk Indonesia sendiri ada sekitar 40 hingga 50 orang setiap tahunnya yang tersebar di seluruh daerah. Namun, kami tidak menetapkan kuota khusus untuk setiap daerah," tutup Harry.
Penulis: Febri Latif
Editor: Burhan Bakari
