Ketiga Kalinya Ditender, Proyek Pengembangan Shoping Center Limboto Dianggarkan Rp 60 Miliar

Ketiga Kalinya Ditender, Proyek Pengembangan Shoping Center Limboto Dianggarkan Rp 60 Miliar
Heriyanto Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Gorontalo. Senin, (22/2). Foto: Dok kabardaerah.com

Kabupaten Gorontalo - Proyek pengembangan Shoping Center Limboto memasuki proses tender yang ketiga.

Proyek itu menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan total Rp 60,9 miliar.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Gorontalo, Heriyanto Kodai.

“Semua dananya bersumber dari dana PEN. Sesuai pagu kurang lebih begitu,” jelas Heriyanto.

Pada sesi tender ketiga ini kata Heriyanto, terdapat 14 perusahaan yang sementara dilakukan penyeleksian berkas. Rata-rata perusahaan itu berasal dari luar daerah.

"Satu sudah dinyatakan gugur. Sebab perusahaannya hanya CV. Sisanya masih dalam proses penyeleksian," kata Heriyanto.

Pembangunan shoping center berdasarkan waktu yang ditentukan itu hanya sampai dengan 390 hari. Namun mengingat ini terus berpolemik, maka prosesnya kemungkinan akan melewati tahun 2022.

"Pada tender ketiga ini kami pastikan akan ada pemenang. Bahkan akan ada lebih dari satu pemenang," ujar Heriyanto.

Roni Sampir, selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Gorontalo mengatakan bahwa belum lama ini pihaknya mengumpulkan semua elemen yang tergabung dalam proses tender itu. Itu dalam rangka perumusan.

Sehingga dengan begitu kata Roni, saat ini prosesnya sudah masuk dalam proses penyeleksian perusahaan yang mendaftar. Tinggal menunggu hasil evaluasi dari tim kelompok kerja.

"Targetnya paling lambat itu bulan maret sudah ikat kontrak. Kemudian sesuai dengan perencanaan sebelumnya, pekerjaan ini multi years. Jadi 2022 dan 2023," tandas Roni Sampir.

Penulis: Herman Abdullah