Ketua DPRD Bone Bolango Minta Direktur Perumda Tirta Bolango Dicopot
Bone Bolango- Puluhan mahasiswa dan masyarakat mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Bone Bolango. meminta agar DPRD Bone Bolango mengambil tindakan tegas terhadap Direktur Perumda Tirta Bolango Ahmad Bahri, terkait konflik yang ada di perusahaan daerah tersebut.
Mereka juga meminta agar DPRD Bone Bolango mengeluarkan rekomendasi pemberhentian Direktur Perumda Tirta Bolango, karena diduga telah menyalahgunakan kekuasaan.
Dalam hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Bone Bolango Halid Tangahu, merespons adanya permintaan masa aksi itu, dan segera mengeluarkan rekomendasi pemberhentian kerja Direktur Perumda Tirta Bolango tersebut.
Halid Tangahu bilang, bahwa pihaknya akan segera mengeluarkan rekomendasi pemberhentian kerja tersebut, jika sudah ada hasil investigasi yang membuktikan Ahmad Bahri bersalah.
"Kami akan merekomendasikan kepada eksekutif untuk mencopot direkturnya kalau itu benar bermasalah," kata Halid. Sabtu (25/11).
Ia juga mengungkapkan, bahwa laporan terkait PDAM Tirta Bolango bukan hanya pertama kali namun memang sudah sering melakukan kesalahan. Sehingga kami sudah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
"Kalau sudah seperti ini, segera copot saja direkturnya,"tegas Halid.
Halid Tangahu menyampaikan, pemberhentian kerja Direktur PDAM itu harus disertai bukti yang jelas. Jangan sampai ini tidak benar adanya. Sehingga dirinya meminta kepada Pemerintah Daerah untuk membentuk tim investigasi.
" Saya dan Pemerintah Daerah akan membentuk tim investigasi untuk selidiki masalah yang ada di PDAM Tirta Bolango, jika benar Direkturnya bersalah, maka saya minta segera diberhentikan," jelas Halid.
Penulis: Zumar
Editor: Burhan Bakari
