Ketua GAM : Kami Menduga Ada Oknum Kades Di Gorut Jual Aset Kelompok Dan Gadaikan Tanah Bengko

Gorontalo Utara - Ketua Gerakan Aktivis Milenial (GAM) Provinsi Gorontalo, Amin Suleman mengecam ulah salah satu oknum kades yang baru satu tahun lebih menjabat sebagai kepala Desa di Kabupaten Gorontalo Utara Diduga telah menjual mesin genset milik kelompok dan menggadaikan aset desa yaitu tanah bengko.

Ketua GAM menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari warga di desa tersebut pihaknya melakukan penelusuran informasi tersebut

"Hasil penelusuran kami, salah satu warga inisial SS, membenarkan menerima gadai tanah bengko tersebut dan menjelaskan bahwa dana tersebut di gunakan oleh kades pada acara moloopu camat," kata Amin. Senin (15/01)

Ia menambahkan bahwa penelusuran kami berikutnya mengenai dugaan penjualan aset desa berupa mesin genset oleh kepala desa.

"Masyarakat membenarkan bahwa mesin genset kelompok itu di angkut ke mobil pick up oleh kepala dusun bersama sekertaris desa pada sekitar jam 12 siang di saat jam tidur siang. Dugaan kami itu pak pasti sudah di jual dan anehnya kami selaku kelompok dan pengurus tidak di beritahu tentang mesin itu di angkut (itu hasil konfirmasi saya dengan masyarakat), ucap Amin

Amin menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini kami Gerakan Aktivis Milenial Provinsi Gorontalo, Akan Melaporkan hal ini kepada Pihak Aparat Penegak Hukum dan Kejaksaan Negri Gorontalo Utara.

"Kami akan kawal ini sampai tuntas," tegas Amin

Sementara itu, saat dikonfirmasi awak media, kepala desa yang bersangkutan menyampaikan bahwa itu bukan di gadai tapi pihaknya hanya meminjam uang.

"Saya tidak menggadai tanah bengko itu tapi saya hanya meminjam uang kepada penggarap tanah bengko itu untuk keperluan desa, seperti ulang tahun desa dan acara moloopu camat," tutupnya.

Penulis: Febri Latif