Ketua GMNI Gorontalo: Kasus Nelson Pomalingo Adalah Masalah Pribadi

Ketua GMNI Gorontalo: Kasus Nelson Pomalingo Adalah Masalah Pribadi
Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Gorontalo, Rizal Agu. Rabu (9/8). Foto: Dok istimewa

Kabupaten Gorontalo- Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Gorontalo, Rizal Agu meminta Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo tetap fokus menjalankan pemerintahan, tidak terpengaruh dengan informasi yang beredar akhir-akhir ini.

Menurutnya, sebagai Bupati, Nelson Pomalingo masih memiliki tanggung jawab dalam memimpin Kabupaten Gorontalo selama beberapa bulan kedepan. Masih ada sejumlah program yang diharapkan masyarakat dapat terealisasikan.

"Saya meminta Bupati Gorontalo agar tetap fokus menjalankan pemerintahan. Jangan terpengaruh dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Apalagi, selama dua periode kepemimpinannya, program Nelson Pomalingo juga berjalan dengan baik," katanya.

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UmGo) tersebut menilai, persoalan yang berkembang akhir-akhir ini adalah urusan pribadi Nelson Pomalingo dan tidak ada hubungannya dengan jabatannya sebagai Bupati Gorontalo.

Rizal juga meminta masyarakat tetap jernih dalam menilai persoalan tersebut. Ia menilai, kasus yang selama ini digembar-gemborkan terkait wanita bercadar tersebut adalah urusan pribadi yang tidak seharusnya menjadi konsumsi publik.

"Dalam Islam, menutupi aib orang lain sama dengan menutupi aib sendiri. Saya melihat ada sejumlah pihak yang dengan sengaja mengumbarnya. Di mana adab kita sebagai masyarakat Gorontalo yang memiliki falsafah hidup adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah," sambungnya.

Ia juga meminta sejumlah pihak tidak memanfaatkan kasus ini untuk membuat gaduh daerah dengan menyebarkan informasi yang seharusnya sudah tidak perlu lagi diketahui oleh masyarakat.

"Kasian masyarakat yang baru pulih dan baru kembali membangun semangat dalam menjalankan roda ekonomi setelah dihantam Covid-19 kemarin. Sekarang ini justru disuguhkan dengan informasi yang seharusnya tidak menjadi konsumsi publik," ungkapnya.

Dirinya juga meminta masyarakat tetap jernih melihat Persoalan ini dengan tidak menghubung-hubungkan persoalan pribadi dengan urusan pemerintah di Kabupaten Gorontalo.

"Pun kalau ini memang benar, sebenarnya Ini persoalan Nelson Pomalingo sebagai Bupati Gorontalo? atau Nelson Pomalingo sebagai individu? Saya pikir ini adalah masalah pribadinya, Bukan masalah Bupati Gorontalo," tegas Rizal.

"Jadi kita harus bedakan, yang kita kritik ini dia sebagai Bupati atau dia sebagai Nelson pomalingo secara pribadi, sebab kedua itu memiliki perbedaan.

Ketika kita kritik bupati, kita kritik dia dalam sistem pemerintahannya, bukan malah mengkritik masalah pribadinya," tambahnya.

Terakhir, dia meminta wanita bercadar itu untuk tetap fokus saja di jalur hukum yang saat ini katanya sudah ditempuh. Apalagi saat ini dia juga telah didampingi oleh kuasa hukumnya.

"Saya mendengar ini sudah dilaporkan ke pusat dan juga di lembaga Hukum. Jadi biarlah persoalan ini berproses sesuai alurnya. Berikan masyarakat kita ini menerima informasi yang lurus, sehingga tidak terpengaruh dengan informasi yang mungkin saja membuat malu mereka sebagai masyarakat Gorontalo," pungkasnya.

Tim Redaksi