KPM BPNT di Tilango Minta TKSK Diganti

Kabupaten Gorontalo – Masyarakat penerima Bantuan Sosial Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tilango meminta kejelasan kepada Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo terkait status Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang diduga bermasalah.

Hingga kini warga masih menunggu tindak lanjut Dinas Sosial setempat mengenai persoalan penyaluran hingga dugaan keterlibatan TKSK dalam pendistribusian bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Kami minta Dinas Sosial mengganti TKSK tersebut,” ungkap Kapulu, bukan nama sebenarnya.

Warga terus mendesak dinas segera mengambil langkah tegas dan mengganti petugas TKSK yang bermasalah. Mereka geram dengan ulah TKSK yang kerap memaksa dan mengarahkan KPM untuk berbelanja di e-warung tertentu, padahal dalam aturan TKSK dilarang mengarahkan KPM untuk berbelanja hanya di satu titik saja.

Selain KPM, TKSK juga diduga meminta sejumlah aparat desa di wilayah itu untuk mengarahkan KPM untuk berbelanja di e-warung yang telah ditunjuk oleh TKSK.

“Pengarahan KPM ini seolah-olah sudah terstruktur,” kata warga berinisal M.

Masyarakat penerima bantuan menilai Dinas Sosial terkesan tinggal diam dengan persoalan yang mereka hadapi.

“Dinsos seolah-olah membiarkan kelakukan TKSK tersebut,” tambah M.

Di sisi lain, KPM berharap kepada Pemerintah Kecamatan Tilango agar berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan yang terus berpolemik tersebut. KPM mendesak pemerintah kecamatan untuk mengevaluasi para aparat desa yang diduga masih mengarahkan KPM ke e-warung tertentu.

“Pihak kecamatan memang sudah mengawasi penyaluran bansos. Namun harus tetap dievaluasi,” ujar KD warga Tilango.

Menanggapi persoalan itu, Camat Tilango, Ikram Andi Taufan Hurudji, menyebut bahwa penyaluran bantuan sosial di wilayahnya sudah ditangani langusng oleh sekretaris kecamatan, sambil menunggu perkembangan keputusan dari Dinas Sosial.

“Belum ada surat resmi dari dinsos untuk pemberhentiannya (TKSK),” jelas Ikram, Selasa (22/3).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Yahya Podungge, saat dikofirmasi terkait status TKSK itu secara singkat mengatakan bahwa yang bersangkutan saat ini masih di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo.

“Sementara yang bersangkutan di kantor kabupaten dulu,” tegasnya.