Lukum Diko, Minta Bupati Gorut Bertanggung Jawab Terhadap Keuangan Daerah

Gorontalo Utara- Aleg Golkar  Lukum Diko meminta tanggung jawab secara utuh dari Bupati Gorut Thariq Modanggu, atas kondisi keuangan daerah.

Lukum juga meminta agar ada kerahasiaan daerah yang harus dijaga agar tidak keluar dari lingkaran blok plan atau areal kantor bupati. Hal tersebut disampaikan oleh Lukum saat pelaksanaan Rapat paripurna KUA-PPAS tahun 2024, baru-baru ini.

Saat itu lukum melakukan interupsi dan meminta kesempatan untuk menyampaikan beberapa hal. Yang pertama disampaikan soal kondisi semangat sesama aleg dan juga Pemkab Gorut yang menurun, tidak seceria sebelumnya.

“Untuk menyampaikan setuju saja, mulut teman-teman tidak mau terbuka,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kondisi ini diperparah dengan isu yang berkembang terkait dengan gaji ASN dan anggota DPRD yang terancam tidak akan dibayar.

“Terhadap hal ini diharapkan Pak Bupati untuk dapat menilai benar-benar tidaknya. Terlepas benar tidaknya. Ini rahasia daerah tidak perlu dipublikasikan keluar,” tegasnya.

Soal isu PTT yang lagi hangat kata Lukum, walaupun ini merupakan perintah pembebasan pusat, namun yang merasakan dampaknya adalah pemerintah daerah.

“Kami rindu sosok Thariq Modanggu yang setelah jadi bupati energinya luar biasa datang ke semua OPD. Tapi, hari ini berubah, yang tentunya secara politis merugikan,” ujarnya.

Satu hal lagi yang dijelaskani Lukum soal Dinas Sosial yang tidak mampu melakukan pendampingan dan memfasilitasi pihak Kemenkes Sosial beberapa waktu lalu, dengan alasan tidak ada mobil.

“Evaluasi secara menyeluruh dan spesifik, mampu atau tidak dan ini harus diberlakukan secara sama rata,” pungkasnya.

Penulis: FL