Mahasiswa KKN UNG Kenalkan Ecobrik Kepada Warga Boalemo

Mahasiswa KKN UNG Kenalkan Ecobrik Kepada Warga Boalemo
Mahasiswa KKN UNG memaparkan program pemanfaatan limbah plastik atau ecobrik kepada aparat Desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Di aula kantor desa setempat. Rabu (21-8). Foto: dok Khairunnisa Ayuba.

Boalemo- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memaparkan program kerja tentang pemanfaatan limbah plastik atau ecobrik kepada aparat Desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Pemaparan itu digelar di aula kantor desa setempat. Rabu (21-8).

Pemanfaatan ecobrick merupakan program yang akan dilaksanakan mahasiswa KKN di desa itu. Program tersebut bertujuan membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang ada di lingkungan masyarakat. Adapun cara pengolahannya yaitu dengan menggunakan botol plastik yang diisi dengan potongan-potongan sampah plastik. Sehingga menciptakan produk bermanfaat bagi masyarakat.

Ical salah seorang mahasiswa KKN mengatakan, program ini menjadi salah satu potensi dalam mengangkat ekonomi kreatif masyarakat. lnovasi tersebut bisa menjadi acuan untuk daerah atau desa lain yang tertarik dalam membuat produk yang sama, karena melihat dari bahan yang dibutuhkan hanya berasal dari sisa limbah rumah tangga yaitu botol plastik yang diolah kembali, menjadi suatu barang yang berguna bagi masyarakat.

"Semoga program ini bisa sukses dan bisa menjadi salah satu program yang berkelanjutan dan bisa menjadi produk kreatifitas dari masyarakat untuk diikut sertakan dalam berbagai kegiatan pameran yang akan diselenggarakan oleh pemerintah," ujar Ical.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Modelomo, Agus Hangga, meminta mahasiswa agar dapat mengedukasi masyarakat terutama ketua-ketua dasawisma dalam pelaksanaan program pemanfaatan limbah plastik, agar mereka bisa mengetahui cara pembuatan dan pemanfaatan limbah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis.

"Saya berharap kepada teman-teman mahasiswa agar bisa mengedukasi ketua-ketua dasawisma dalam pembuatan produk ini, karena bahan-bahannya tergolong mudah untuk didapatkan," ujarnya.

Sekretaris Desa Modelomo, Iwan Marhaba berharap, program pemanfaatan limbah plastik ini akan menjadi program unggulan dan bisa menghadirkan nilai konsumtif dan ekonomis bagi masyarakat.

"Saya mengimbau agar aparatur desa dapat membantu mahasiswa dalam menyukseskan program tersebut," ungkap Iwan.

Penulis: Khairunnisa Ayuba
Editor: Burhan Bakari