Marten: Jika Gusnar dan Idah Maju Pilkada, Gorontalo Selangkah Lebih Maju

Marten: Jika Gusnar dan Idah Maju Pilkada, Gorontalo Selangkah Lebih Maju
Foto: Dok Humas Demokrat/Musda Demokrat Tahun 2017.

Gorontalo- Perhelatan Pilkada untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Gorontalo kian ramai diperbincangkan oleh berbagai kalangan di Provinsi Gorontalo.

Belum lama ini, DPP Partai Golkar memberikan surat instruksi kepada Idah Syahidah untuk maju sebagai bakal calon yang akan maju di Pilkada Gorontalo. Usai kabar itu berhembus, sejumlah tokoh politik pun mulai melakukan pertemuan dengan Rusli Habibie. Mulai dari Tonny Uloli dan mantan gubernur Gorontalo Gusnar Ismail.

Santer dikabarkan, koalisi Gusnar-Idah makin erat bahkan telah memiliki kesepakatan usai pertemuan antara Gusnar dan Rusli. Pasangan Gusnar Ismail dan Idah Syahidah bahkan sudah dibahas hingga tingkat pusat.

Tak sedkit yang berharap, jika pasangan Gusnar-Idah ini resmi diusung, besar kemungkinan PAN hingga PKB ikut bergabung sehingga memperkokoh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang notabene sebagai parpol pengusung Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024 kemarin. Apalagi nama Gusnar Ismail sejak awal didukung Partai Gerindra.

"Kemarin Tonny Uloli bertemu Rusli Habibie, yang mengejutkan telah ada pembicaraan antara Gusnar dan pak RH yang sudah menyepakati akan memasangkan Gusnar dengan Idah. Sebab Gusnar merupakan salah satu dari tiga orang nama cagub yang diusulkan ke DPP Gerindra dengan membawa Partai Demokrat,"kata Ketua DPD Demokrat Gorontalo Erwin Ismail. Sabtu 27-7).

Duet Gusnar-Idah sebagai cagub Pilkada Gorontalo juga mendapat respons dari kalangan masyarakat. Marten salah satu pengemudi becak motor (bentor) mengakui, bahwa duet dua tokoh ini akan mampu memimpin Gorontalo jika dilihat dari pengalaman Gusnar Ismail sebagai mantan Gubernur dan Idah Syahidah sebagai Anggota DPR RI.

"Tentu sangat mendukung, harapan kami agar bisa membawa Gorontalo keluar dari angka kemiskinan. Seperti zaman pak Gusnar pada periode 2009 sampai 2012 yang berpengalaman membangun dan menurunkan angka kemiskinan di Provinsi ini, kalau bisa usung kami pilih tokoh yang punya pengalaman seperti itu,"ucap Marten.

Tim Redaksi