Mendorong Pembangunan Gorut, Deasy S.M Datau Soroti Peran Vital Infrastruktur Jalan

Gorontalo Utara - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Deasy S.M Datau, menekankan bahwa kemajuan daerah sangat bergantung pada ketersediaan infrastruktur yang memadai. Infrastruktur, terutama jalan, dianggap sebagai faktor krusial yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.

Deasy menegaskan bahwa infrastruktur jalan memainkan peran penting dalam mendukung berbagai sektor pembangunan daerah.

“Baik itu sektor pertanian, perikanan, pariwisata, maupun sektor lainnya. Jika infrastruktur jalan tidak memadai, dampaknya akan sangat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.Senin (3-6).

Lanjut Deasy, Gorut memiliki potensi besar terutama dari sumber daya alamnya, seperti perikanan dan kelautan. Dua sektor ini menjadi mata pencaharian utama sebagian besar masyarakat Gorut. Selain itu, sektor pertanian dan peternakan juga menunjukkan potensi yang signifikan.

“Termasuk sektor pariwisata yang sangat potensial dan telah dikenal hingga luar negeri. Ini perlu dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta perekonomian masyarakat,” jelas Deasy.

Deasy juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mengembangkan potensi daerah.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Keterlibatan masyarakat sangat penting. Harus ada komunikasi yang baik agar ada sinkronisasi dalam pelaksanaan pembangunan dan pengembangan berbagai sektor,” tambahnya.

Walaupun sumber daya alam melimpah dan berbagai sektor berkembang, tanpa infrastruktur jalan yang memadai, manfaatnya tidak akan maksimal dirasakan oleh masyarakat.

“Akibatnya juga dapat dirasakan dalam bidang pendidikan, sehingga ketersediaan sumber daya alam daerah juga tidak akan optimal,” ujarnya.

Deasy mengajak semua pihak untuk memiliki kesadaran bersama serta tanggung jawab atas kemajuan daerah. Hal ini memerlukan komunikasi, koordinasi, serta transparansi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait lainnya.

Penulis: Febri latif

Editor: Burhan Bakari