Mikdad Yeser: Itu Bukan Politik Uang, Hanya Uang Rokok

Mikdad Yeser: Itu Bukan Politik Uang, Hanya Uang Rokok
YR warga Desa Monas memperlihatkan amplop putih yang diduga diberikan Mikdad Yeser. Sabtu (27/1). Foto: Dok istimewa

Gorontalo Utara- Mikdad Yeser politikus Partai Nasdem yang kini maju kembali sebagai calon anggota legislatif DPRD Gorontalo Utara yang sempat dituding melakukan politik uang, mengklarifikasi kasus yang menyeret namanya tersebut.

Menurut Yeser pemberian uang itu hanya kesalahpahaman. Uang yang ia berikan kepada YR warga monas itu hanya uang untuk membeli rokok. Bukan politik uang seperti yang ditudingkan. Sabtu (27/1).

Yeser bercerita, saat itu ia bersama keluarganya menuju salah satu rumah makan yang lokasinya berhadapan dengan rumah YR. Saat pulang, dirinya ditegur YR yang berniat meminjam uang kepadanya.

“Wololo mawoluwo (Apakah sudah ada uangnya?) dan sayapun menjawab belum ada, dan langsung menyodorkan uang rokok ke YR,” ungkap Mikdad.

Ia pun menegaskan, bahwa pemberian uang itu bukan untuk kampanye atau politik uang, itu murni diberikan kepada  YR untuk pembeli  rokok.

“Si pelapor ini sudah salah paham dengan saya memberikan uang kepada YR,” tegas Mikdad.

Mikdad menambahkankan, kondisi di lapangan terkadang sulit diprediksi. Dia menegaskan tidak memiliki niat sama sekali untuk melakukan politik uang.

"Itu memang respons spontan saya saja, karena saya sudah jadi kebiasaan saya dengan orang-orang yang saya kenal. Lagi pula kalau disebut politik uang, ya bukan YR saja yang saya kasih, Saya juga memberikan uang orang-orang yang ada dirumahnya dan bukan jumlah segitu," ujar Mikdad.

Mikdad mengaku dengan kejadian itu, dirinya sudah dipanggil oleh Panwascam Monano untuk dimintai keterangan sebagai terlapor, dan pada saat itu juga AR sebagai pelapor hadir di kantor Panwascam. Pihaknya telah menceritrakan semua kronologi kepada Panwascam dan pelapor.

“Saya sudah jelaskan semua ke pihak Panwascam dan pelapor,” tutup Mikdad.

Penulis: Febri Latif

Editor: Burhan Bakari