Modus Direktur Perumda Tirta Bolango Tilap Dana THR 2024 Rp30 Juta

Modus Direktur Perumda Tirta Bolango Tilap Dana THR 2024 Rp30 Juta
Kwintansi yang ditandatangani oleh Direktur Perumda Tirta Bolango. Jumat (17/11). Foto: Dok Istimewa 

Kabupaten Gorontalo- Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bolango, Ahmad Bahri kembali menuai kontra. Ia secara sembunyi-sembunyi menilap uang Tunjangan Hari Raya (THR) Karyawan 2024. Anehnya, uang THR senilai Rp30 juta itu ia cairkan pada 4 April 2023. Hal itu dibuktikan dengan kwitansi yang ditandatangani oleh Sang Direktur.

Aksi menilap uang THR mencuat setelah sejumlah karyawan Perumda Tirta Bolango membokar kejanggalan Direktur Perumda tersebut. Kamis (17/11).

Informasi yang diterima Banthayo.com, Ahmad mencairkan uang sebesar Rp30 juta dari kas Perumda Tirta Bolango dengan alasan untuk digunakan sebagai uang muka THR 2024. Kuat dugaan uang THR yang ditarik tersebut disimpan di rekening pribadi milik Ahmad.

Ahmad yang ditemui wartawan tak membantah tuduhan penarikan THR tersebut. Bahkan Ia mengaku sengaja menarik dana THR, sebagai strategi manajemen dan kebijakan yang dilakukannya untuk mengkoreksi tunggakan hutang angsuran karyawan di BRI.


"Saya menyimpan duit itu, kemudian step by step mengumpulkannya untuk dikembalikan," jelas Ahmad.

Pengelolaan keuangan di Perumda Tirta Bolango dinilai amburadul. Ditambah Direktur yang dinilai sering mengambil kebijakan secara sepihak. Yang menambah kisruh persoalan. Seperti contoh kasus tunggakan ratusan juta angsuran pegawai Perumda di BRI Unit Kabila yang hingga kini masih berpolemik.

“Saya pikir ini kebijakan yang baik, tapi malah diobok-obok. Saya dianggap melakukan kesalahan. Padahal ini strategi saya, supaya tidak berdampak lagi pada hutang-hutang yang ada,” ungkap Ahmad.

Lanjut Ahmad berdalih, apa yang ia lakukan secara sembunyi-sembunyi itu merupakan bagian dari strategi manajemen dalam menjalankan perusahaan. Namun, kebijakan itu banyak menuai kejanggalan hingga dianggap bermasalah.

"Uang itu sudah saya kembalikan. Berikutnya saya ingin membuat kebijakan yang memimalisir kejadian-kejadian kedepannya," tutupnya.

Penulis: Zumar
Editor: Burhan Bakari