Musywil ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Gorontalo Dihadiri Penjagub Hamka

Musywil ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Gorontalo Dihadiri Penjagub Hamka
Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer saat menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk fakir miskin kepada lima orang penerima secara simbolis pada pembukaan Musywil berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (04/02). Foto: Dok Istimewa

Kabupaten Gorontalo – Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menghadiri pembukaan Musyawarah Wilayah ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Gorontalo. Pembukaan Musywil berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (04/02).

“Jika ada perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan, hendaknya disikapi dengan arif dan bijaksana serta tidak memutus silaturahim seperti terjadi di tempat lain,” kata Hamka.

Dalam sambutannya Hamka mengimabau agar musyawarah berlangsung tertib dan penuh kegembiraan sehingga dapat merumuskan program strategis dan memilih 11 pemimpin wilayah periode 2022-2027. Ia mencontohkan pelaksanaan Muktamar ke-48 di Kota Solo yang sangat tertib meski dihadiri oleh ratusan ribu muktamirin pada November lalu.

“Untuk pimpinan wilayah yang akan terpilih, saya berharap dapat melanjutkan dan meningkatkan program kerja khususnya bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial,” pesan Hamka.

Pada kesempatan yang sama, Hamka juga menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk fakir miskin kepada lima orang penerima secara simbolis. Bantuan ini disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Gorontalo kepada 150 fakir miskin.

Suasana pembukaan Musyawarah Wilayah ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Gorontalo yang berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Gorontalo.

Dua program nasional menjadi penekanan untuk diperhatikan diantaranya risalah perempuan yang berkemajuan dan risalah islam berkemajuan. Hal demikian diungkapkan oleh masing-masing pimpinan pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah.

“Insya Allah musywil ini akan melahirkan para kader-kader handal yang siap berbakti dan bisa menempatkan nilai-nilai kebaikan dan kebajikan di bumi Gorontalo,” ungkap Pimpinan Pusat Aisiyah Evi Sofia Inayati.

Evi menjelaskan risalah perempuan berkemajuan ini sudah memperkaya ideologi Muhammadiyah dan Aisyiyah serta menjadi pedoman hidup sejak 105 tahun yang lalu. Hal ini mengikuti kaidah islam yakni memberikan ruang yang setara antara laki-laki dengan perempuan yang beriman dan beramal soleh untuk meraih kehidupan yang lebih baik.

Sementara itu, disampaikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib risalah islam berkemajuan menyangkut isu-isu strategis kehormatan kebangsaan dan kemanusiaan universal. Ia mengingatkan agar keputusan utama nantinya harus diimpelementasikan seluruh majelis dan lembaga bersama seluruh kepemimpinan.

“Menjadi pemimpin diperserikatan ini adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada umat dan Tuhan,” kata Irwan.

Selebihnya, kedua pimpinan pusat Muhammad dan Aisyiyah ini berharap agar Musywil tidak hanya dimaknai sebagai seremonial belaka. Namun bagaimana bisa mendedikasikan dan memberikan manfaat kepada bangsa dan masyarakat.

Musywil ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Gorontalo akan berlangsung tanggal 4-5 Februari 2023. Adapun musywil ini nantinya akan merumuskan program strategis dan memilih 11 pemimpin wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah periode 2022-2027.