Pemkab Gorontalo Terapkan Pembayaran Digital QRIS di Pasar Yosonegoro

Pemkab Gorontalo Terapkan Pembayaran Digital QRIS di Pasar Yosonegoro
Disperindag Kabupaten Gorontalo dan BSG lakukan kerja sama terkait penerapan QRIS dalam penagihan retribusi pasar. Senin (22-8). Foto: dok Kominfo.

Kabupaten Gorontalo- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gorontalo, melakukan kerja sama dengan Bank SulutGo (BSG) terkait penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam penagihan retribusi pasar.

Penandatnganan kerja sama berlangsung di Kantor BSG Limboto ini bertujuan untuk mendukung proyek perubahan (proper) Transparansi dan Akuntabilitas Layanan Retribusi Terintegrasi (Takar Isi), Senin (22-8).

Sebagai langkah awal, Pasar Yosonegoro terpilih menjadi pasar pertama yang menerapkan sistem pembayaran ini.

Kepala Disperindag Kabupaten Gorontalo, Victor Asiku, menjelaskan, penggunaan QRIS akan memberikan banyak manfaat, seperti mempercepat proses transaksi, meningkatkan transparansi, dan mengurangi risiko terjadinya penyelewengan.

"Dengan QRIS, pedagang tidak perlu lagi repot membawa uang tunai dalam jumlah besar. Pembeli juga dapat lebih mudah melakukan pembayaran," ujarnya.

Sementara itu, Branch Manager Bank SulutGo Cabang Limboto, Tomy Gobel, menyambut baik kerja sama ini. Ia berharap dengan adanya QRIS, pembayaran retribusi pasar akan menjadi lebih efisien dan efektif.

Selain itu, penggunaan QRIS juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi di sektor keuangan.

Tim Redaksi