Pemkab Gorontalo Lakukan Diseminasi Audit Kasus Tengkes

Kabupaten Gorontalo- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo terus memasifkan upaya penanganan tengkes atau stunting agar mengalami penurunan pada titik terendah. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah adalah melakukan Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS).

Kegiatan tersebut, dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Roni Sampir di Hotel GrandQ. Rabu (1/11/).

Panitia menghadirkan sejumlah narasumber dari tim pakar dan satgas mau pun dokter spesialis kandungan dan anak Provinsi Gorontalo.

Sekda mengungkapkan, terjadi penurunan stunting melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Walaupun banyak kendala di lapangkan berdasarkan hasil audit.

"Tentunya ini butuh peran lintas sektor OPD lainnya, terkait pembangunan Jamban, ketersediaan asupan gizi dan protein hewani untuk keluarga penderita atau resiko stunting," ungkap Roni.

Lebih lanjut Roni mengatakan, dengan kolaborasi ini percepatan stunting di Kabupaten Gorontalo setiap tahunnya mengalami penurunan.

"Insya Allah di tahun 2024, pemerintah daerah mulai dari perencanaan OPD lintas sektor anggarannya diperuntukkan untuk penanganan stunting," tandasnya.

Angka stunting Kabupaten Gorontalo sesuai data survei dari sampel berada di angka 30,5 persen. Namun berdasarkan data Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) pada angka 5 persen dari 31 sasaran yang dijadikan sampel.

"Mudah-mudahan program ini terarah sehingga evaluasinya berjalan baik," pungkasnya.

Tim Redaksi