Pemkab Gorontalo Siapkan Penyertaan Modal Microfinance bagi Petani UPLAND

Kabupaten Gorontalo- Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) RI bakal mempermudah petani di Kabupaten Gorontalo dalam memperoleh modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Salah satunya melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atau korporasi petani.

LKM yang bakal dibuat nantinya bisa mewadahi dana swadaya petani melalui partisipasi anggota. Dana penyertaan pendampingan yang bisa digunakan untuk peningkatan kapasitas kelembagaan dan penguatan modal. Juga ada kredit pertanian yang bisa dimanfaatkan menjadi pinjaman modal.

Analis Prasarana dan Sarana Pertanian Ahli Madya Kelompok Kredit Program dan Fasilitasi Pembiayaan, Direktorat Pembiayaan Pertanian, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian RI, Kartining Saddewi Budi menjelaskan, penempatan dana on granting milik pemerintah yang akan dikelola dan disalurkan untuk pembiayaan mikro microfinance bagi petani atau korporasi petani  UPLAND oleh lembaga keuangan yang akan distatuskan sebagai penyertaan modal.

“Pemkab Gorontalo mengusulkan dana sebesar Rp987.000.000 juta sebagai penyertaan modal awal melalui bank daerah. Modal ini diharapkan dapat tersalur kepada petani peserta Upland komoditas pisang gapi,´ kata Kartining. Rabu, (8/2).

Rapat koordinasi yang digelar di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo tersebut. Turut dihadiri Bagian Hukum Setda Kabupaten Gorontalo. Dinas Penanaman Modal, Badan Keuangan dan Aset Daerah dan Koperasi. Foto: Dok istimewa

Pendirian korporasi baru bidang pertanian diharapkan menjadi sebuah legacy dari Project UPLAND dan Keberlanjutan pengelolaan dana penyertaan modal untuk kredit mikro bagi petani UPLAND dan petani lainnya di Kabupaten Gorontalo.

“Anggaran penyertaan modal tersebut sudah teralokasi di bagian Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo,” jelas Analis Prasarana dan Sarana Pertanian Ahli Madya Kelompok Kelembagaan Pembiayaan, Direktorat Pembiayaan Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian RI, Muhammad Ikhwan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Rahmat Pomalingo mengatakan, penyertaan modal pemerintah kabupaten bersama petani UPLAND akan menumbuhkan optimisme petani dan menggerakkan keswadayaan petani dengan membangun lembaga keuangan yang dapat mencukupi kebutuhan modal petani.

“Insyaallah, program ini akan menjadi embrio berdirinya “Bank Tani” sebagai prasasti keberhasilan petani atas bantuan program Microfinance UPLAND. Melengkapi jejak-jejak program UPLAND lainnya, seperti jalan usaha tani, alsintan, alat transportasi, dukungan teknologi, pergudangan dan lain-lain,” pungkas Rahmat.

Rapat Koordinasi yang digelar di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo tersebut. Turut dihadiri Bagian Hukum Setda Kabupaten Gorontalo. Dinas Penanaman Modal, Badan Keuangan dan Aset Daerah dan Koperasi.