Pemkab Gorontalo Teken PKS Dengan ITB

Pemkab Gorontalo Teken PKS Dengan ITB
Pemkab Gorontalo melakukan kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung. Foto: Dok Istimewa

Limboto – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Gorontalo melakukan kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kerjasama tersebut ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo dengan Wakil Rektor Bidang Riset Dan Inovasi ITB,Prof. Dr. I Gede Wenten, M,Sc,.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo, Safwan Bano mengatakan, kerjsama ini tentang optimalisasi pengelolaan sampah melalui konsep manajemen sampah zero (Masaro) ITB. Perjanjian kerjasma ini merupakan tindak lanjut dari MoU Bupati Gorontalo dengan Rektor ITB.

Lanjut Safwan, Hal ini secara garis besar bertujuan untuk memanfaatkan pengelolaan sampah berbasis teknologi ysng dikembangkan oleh Masaro ITB sehingga sampah bisa lebih memilki nilai ekonomi tinggi. Dari paradigma cost center menuju profit center.

“Pemerintah Kabupaten Gorontalo bakal menerapkan konsep program Manajemen Sampah Zero (Masaro) dalam mengelola sampah didaerah. Program ini pun diharapkan pak Bupati bakal dimulai dari desa hingga tingkat Kabupaten. Masaro merupakan konsep pengelolaan dan pengolahan sampah yang bisa menjadi solusi dalam menanggulangi sampah," jelas Safwan dihubungi usai mendampingi Bupati pada kegiatan tersebut.

Ia mengaskan, bahwa hari ini Sampah seringkali dianggap barang yang sudah tak berguna. Persoalan sampah pun hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah untuk diselesaikan. Ditambah lagi, masih ada kebiasaan sebagian masyarakat yang membuang sampah sembarang sehingga berdampak pada kerusakan lingkungan.

“Melihat kondisi tersebut, perlu ada penyadaran terhadap masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik, dimulai dari sampah rumah tangga. Sampah jika diolah, ternyata bisa membawa manfaat sekaligus menambah nilai ekonomi,” ucap Safwan.

Intinya, karta Safwan, sesuai harapan Pak Bupati, dalam rangka mengendalikan sampah menjadi bahan yang bernilai ekonomis terutama menjadi pupuk dan itu dikelola dari rumah.

“Harapan Pak Bupati Konsep ini akan diterapkan di seluruh desa se Kabupaten Gorontalo. Intinya mengendalikan sampah harus dengan kegiatan produktif, kita rubah menjadi bernilai ekonomis,” pungkas Safwan.

Turut hadir dalam agenda ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Sumber Daya Alam, Kepala Dinas Pertanian, Unsur Dinas Peternakan, dan Kepala Bagian Kerjasama Kabupaten Gorontalo.