Pemkab Gorontalo Terima Kunjungan PT. SMI

Kabupaten Gorontalo- Pemkab Gorontalo menerima kunjungan pihak‌‌PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan (DJPK). Dalam kunjunganya Pihak PT. SMI dan DJPK sekaligus melakukan monitoring proyek pekerjaan Shopping Center Limboto‌‌yang dibiayai Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Selasa (13/6/).

Sekda Roni Sampir menyampaikan, progres pembangunan prioritas melalui pinjaman PEN singleyears periode Juni mencapai 9 persen. Sementara pekerjaan multiyears sudah 88 persen. Salah satunya adalah pekerjaan Shopping Center Limboto yang diitargetkan selesai pada Juli 2023 sesuai perpanjangan kontrak.

"Pembangunan Shopping Center Limboto harus selesai 100 persen. Sebab tempat itu menjadi pusat ekonomi masyarakat. Serta menjadi sumber PAD," ucap Sekda Roni

Roni bilang, di Kabupaten Gorontalo terdapat 14 paket proyek putus kontrak yang dibiayai oleh Dana PEN. Oleh karena itu pemda telah mengajukan proposal kembali ke pihak penyedia dana, agar anggaran sebesar 29 miliar bisa diberikan kembali sebagai modal untuk menyelesaikan pekerjaan yang sempat putus kontrak.

Roni menambahkan, bahwa semua dokumen persyaratan diminta PT. SMI dan DJPK dalam pengunaan kembali dana pekerjaan yang putus kontrak itu sudah rampung 100 persen.Tinggal menunggu persetujuan anggaran kemudian segera direalisasikan.

"Dana pinjaman itu akan digunakan pada Bulan Juni ini. Pemda berkomitmen anggaran dana PEN selesai pada 31 Desember 2023," ujar Roni.

Sementara itu Pihak PT. SMI Rido MP mengungkapkan, operasional kegiatan yang dibiayai Dana PEN segera selesai dan proses pekerjaannya berjalan lancar.

"Pihaknya pun mengapresiasi upaya Pemkab Gorontalo menjalankan  operasional dana PEN melibatkan pihak internal pemerintah, seperti Bagian Hukum Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat yang intens dalam melakukan pengawasan," ungkap Rido.

Meneger PT. Putra Jaya Andalan, Eko Purwanto menerangkan, target pekerjaan proyek itu selesai di akhir bulan Juli 2023. Dan kini progres pekerjaannya sudaj 88 persen.

"Sisa pekerjaan itu tinggal pemasangan membrane, lift dan eskalator. Mudahan-mudahan di akhir bulan ini sudah mulai nampak pekerjaanya," pungkas Eko.