Pentingya Edukasi & Literasi Keuangan di Era Digital

Di era digital saat ini masyarakat dituntut agar lebih melek dalam menghadapi berbagai tantangan, kemajuan dan perkembangan zaman. Begitu pun dunia perbankan. Seiring dengan moderenisasi kini, dunia perbankan dituntut untuk terus bergerak cepat dalam menghadapi lajunya perkembangan di era digital.

Transformasi perbankan dari konvensional ke digital, adalah sebuah hal yang tidak bisa dihindari. Namun, sepertinya masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mendukung perkembangan bank digital, salah satunya adalah literasi digital masyarakat atau nasabah.

teknologi digital memampukan nasabah melakukan penyesuaian ketika melakukan transaksi di bank. Berkat teknologi digital, saat ini nasabah hanya tinggal duduk manis bertransaksi melalui aplikasi di telepon pintarnya.

Indonesia merupakan pasar ekonomi atau ekonomi internet terbesar di Asia Tenggara dengan 37% konsumen digital menggunakan layanan baru karena adanya dampak sosial ekonomi dari pandemi covid-19.

Selain itu, literasi bank digital juga berkaitan dengan keamanan digital. Ketika bertransaksi di bank digital, nasabah harus bisa melindungi data pribadinya, jangan sampai tersebar ke orang lain, baik disengaja maupun tidak disengaja.

“Memahami regulasi dan melakukan pengawasan serta melindungi konsumen atau nasabah menjadi hal penting untuk dilakukan,” kata Horas dalam materi workshop “Literasi Keamanan Digital Perbankan, Peduli Lindungi Data Pribadi” yang digelar AMSI dan BNI beberapa waktu lalu.

Horang bilang, dengan memahami aturan dan kebijakan pemerintah serta mengembangkan teknologi dan inovasi bisa mengurangi risiko yang akan timbul,” sambungnya.

“2019 indeks keuangan berada pada posisi 38,03 persen.Pihaknya tengah melakukan penyusunan survei ke-empat di tahun 2022 ini,” pungkasnya.