Peserta Rakernas APPDI Kunjungi Samsat Digital Terminal Leuwipanjang dan Masjid Al Jabbar
Bandung- Hari ketiga rangkaian rapat kerja Asosiasi Pengelola Pendapatan Daerah Seluruh Indonesia (APPDI) di Bandung, 38 peserta badan pendapatan daerah (Bapanda) seluruh Indonesia melaksanakan kunjungan lapangan ke Samsat Digital Terminal Leuwipanjang dan Masjid Al Jabbar (Museum Al Jabbar/Galeri Rasulullah), Jumat (16/6/).
“Dalam kunjugan lapangan ini seluruh peserta Raker diperlihatkan pada layanan pembayaran pajak bermotor lima tahunan atau lebih dikenal dengan penggantian STNK yang dilaksanakan seperti pada loket drive thru, selama ini pelaksanaan pembayaran pajak lima tahunan ganti STNK selalu dilaksanakan di Samsat Induk memakan waktu 2 sampai 3 jam akan tetapi di Terminal Leuwipanjang hanya butuh waktu 15 menit saja,” kata Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo, Sukril Gobel,
Sukril menjelaskan, pelaksanaan registrasi dan identifikasi, penetapan pajak/SWDKLLJ, cetak STNK, fisik kendaraan dan pencetak tanda nomor kendaraan bermotor semua sudah tersedia, hanya dilakukan melalui loket-loket seperti pada proses pembayaran di drive thru.
“Selama ini drive thru hanya dikenal masyarakat wajib pajak hanya melaksanakan pembayaran satu tahunan akan tetapi di Jawa Barat sudah tidak lagi,” ungkap Sukril.
Di Terminal Leuwipanjang lantai 2, masyarakat dapat menikmati layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara mandiri, masyarakat wajib pajak kendaraan bormotor dapat melaksanakan pembayaran pajak kendaraan bermotor cukup dengan menempelkan Kartu Tanda Penduduk, maka akan secara otomatis akan terbaca data-data kendaraan bermotor berdasarkan kepemilikanya, baik kendaraan pertama, kedua dan seterusnya.
“Dari sinilah nanti wajib pajaknya bisa memilih kendaraan yang mana yang akan dibayar pajaknya,” ujar Sukril.
Pada kesempatan tersebut Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo Sukril Gobel menyampaikan bahwa apa yang menjadi program digitalisasi layanan Samsat pada Samsat Digital Terminal Leuwi Panjang Bandung akan menjadi prototype Samsat nasional yang akan diterapkan di setiap Samsat di masing-masing Provinsi.
Hal ini akan lebih memudahkan masyarakat wajib pajak dalam melaksanakan pembayaran pajak kendaraan bermotornya.
Dalam kegiatan rapat kerja nasional APPDI seluruh Indonesia ini Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo didampingi Sekretaris Badan Keuangan, Kepala Bidang Pendapatan dan Kepala UPTD P3D.
Sementara itu, Kepala Bapenda Jawa Barat, Dedy Taufik mengatakan, untuk encapai ke arah seperti ini pasti akan menemui banyak tantangan baik internal maupun eksternal.
"Semakin banyak tantangan yang dihadapi maka semakin penasaran untuk dapat memecahkan tantangan tersebut," kata dia.
Penulis: Jamal Polapa