Presiden PKS Komentari Penundaan Pemilu 2024

Presiden PKS Komentari Penundaan Pemilu 2024
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (kiri) dan Ketua DPW, Adnan Entengo (kanan). Sabtu (12/3). Foto: Herman Abdullah

Kota Gorontalo - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai alasan penundaan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 tidak masuk akal.

Hal itu disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, pada dialog bersama anak muda yang dilaksanakan di teras Kantor Dewan Pengurus Wilayah PKS Provinsi Gorontalo, Sabtu (12/3).

"Kalau alasannya kondisi Covid-19, sekarang kan mulai menurun. Kalau alasannya ketiadaan dana, kenapa kita memaksakan mau pindah ibu kota negara," ungkap Ahmad Syaikhu.

Padahal menurut dia, pemilu ini merupakan konstitusional untuk dilaksanakan. Persoalan ada campur tangan lainya terkait penundaan ini dirinya tak mengetahui hal itu. Sebab, PKS kata Ahmad di luar dari pemerintahan.

"Wallahualam. Kita nggak tau itu," tutur Ahmad Syaikhu.

Kata Ahmad, sekarang ini PKS tidak dalam posisi yang mau mencalonkan presiden sendiri. PKS pada porsinya berencana mau mencari terlebih dahulu partai koalisi.

"Kita hanya 8.21 persen, sedangkan pada ketentuannya yang harus 20 persen. Artinya, kita harus bergabung dengan partai-partai lain," jelasnya.

Sekarang yang dilakukan oleh PKS adalah berupaya untuk melakukan suatu proses peninjauan kembali terhadap ketentuan tentang ambang batas pencalonan presiden yang 20 persen.

"Kita melihat tidak ada rasionalitas yang jelas terkait dengan penetapan yang 20 persen itu. Apa dasarnya," tandas Ahmad Syaikhu.

Penulis: Herman Abdullah