Proyek Perubahan "TAKAR ISI" Tingkatkan Transparansi Pelayanan Publik di Kabupaten Gorontalo

Makassar-  Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, memberikan apresiasi atas inovasi "TAKAR ISI" yang dipresentasikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Victor Asiku, dalam ujian akhir Pendidikan Kepemimpinan Tingkat II di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, Selasa (17-09).

Haris menilai, proyek perubahan ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di sektor layanan publik Kabupaten Gorontalo.

Dalam sambutannya, Haris Tome menekankan pentingnya implementasi proyek perubahan tersebut di seluruh wilayah Kabupaten Gorontalo. Menurutnya, 'TAKAR ISI" bukan sekadar proyek akademis, tetapi sebuah inovasi yang akan mendukung tata kelola keuangan dan pelayanan publik secara lebih efisien.

Proyek Takar Isi merupakan upaya digitalisasi terhadap pembayaran retribusi, yang sebelumnya dilakukan secara manual kini akan diganti dengan sistem yang lebih moderen, sehingga dapat meminimalisir kebocoran pendapatan, dan mempermudah masyarakat.

"Proyek ini tidak hanya akan memperbaiki mekanisme pembayaran retribusi di sektor perdagangan, tetapi juga akan menjadi solusi untuk meningkatkan kredibilitas dan transparansi pemerintahan di Kabupaten Gorontalo," kata Haris.

Lebih lanjut, ia menekankan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan sektor perbankan untuk mengembangkan sistem pembayaran digital.

Sementara itu, Victor Asiku, selaku penggagas proyek perubahan, menekankan bahwa inovasi Takar Isi bertujuan mengubah sistem pembayaran retribusi tradisional menjadi digital. Menurutnya, transparansi dan kemudahan dalam mengelola pendapatan daerah merupakan faktor kunci untuk pembangunan berkelanjutan.

 "Setiap transaksi retribusi akan tercatat secara otomatis dan dapat dipantau secara real time, sehingga potensi kebocoran dapat diminimalisir dan masyarakat akan merasakan pelayanan yang lebih cepat dan efisien," terang Victor.

Tim Redaksi