Ribuan Warga Gorontalo Ramaikan Tradisi Koko`o

Kota Gorontalo- Ribuan warga Gorontalo ramaikan tradisi koko`o atau ketuk sahur yang berkolaborasi dengan Universitas Negeri Gorontalo. Senin (11/3).

Koko`o merupakan tradisi masyarakat Gorontalo untuk membangunkan sahur warga yang akan berpuasa pada bulan Ramadhan dengan membunyikan kentungan yang dibuat dari bambu dan diiringi musik religi dari atas truk.

Tahun ini menjadi tahun yang istimewa, di karenakan koko`o Gorontalo tepat menginjak 10 tahun atau 1 dekade dan pada tahun ini juga merupakan rute terpanjang yaitu start dari depan gerbang kampus UNG dan finish di Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.

Rektor UNG, Eduart Wolok mengatakan, kegiatan ini merupakan tradisi masyarakat Gorontalo yang terus dilestarikan agar tetap terjaga.

"Ini adalah sesuatu yang istimewa karena kita dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan dan ini merupakan budaya masyarakat Gorontalo yang disebut dengan koko`o atau toki sahur," kata Eduart.

Dirinya berharap, nanti kedepannya kegiatan tersebut harus terus dilestarikan sehingga dapat diperkenalkan ke mancanegara.

Penulis: Khairunnisa Ayuba - Febri Latif
Editor: Burhan Bakari