RSUD MM Dunda Limboto Persiapkan Gedung Center Stroke

Limboto – Dalam rangka tingkatkan layanan kepada pasien, RSUD limboto saat ini tengah mempersiapkan tahap perencanaan pembangunan gedung Stroke Center atau Neurologi Center. Tak hanya itu, saat ini juga RSUD limboto akan membenahi generator oksigen.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Rumah Sakit MM Dunda Limboto Dr. Alaludin Lapananda saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin senin (30/01). Alaludin menambahkan, tahun ini sumber anggaran dana alokasi khusus (DAK) RSUD Limboto beroleh 35 Miliyar untuk pembangunan gedung Stroke Center. Ia mengatakan, Pak Bupati sudah meninjau lokasi pembangunan gedung tersebut dan kebetulan hadir pula tim perencana.

“Sip plan perencanaan dua minggu kedepan akan selesai. Tahap pembangunan sudah mulai dipersiapkan, terkait syarat-syarat administrasi yang diawajibkan Kementerian Kesehatan RI sebagian besar sudah dipenuhi, termasuk penghapusan aset sudah ada dibadan aset kurang menunggu jawaban dari badan aset seperti apa yang kami lakukan,” terang Alaludin.

Terkait syarat administrasi harus ada tenaga Neurologi Intervensi. Dr. Alaludin mengatakan, pihak RSUD limboto sudah ada kerjsama dengan RSUD prof. Kandou Malalayang Manado, yang sudah Konsultan Neurologis Intervensi.

"Kami mendapatkan seorang Neurologis Intervensi Gilbert Tangkudung", ungkap Alaludin.

Kemudian, kata Alaludin, syarat lain yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan pelatihan terhadap perawat yang akan bertugas pada gedung neurologis center tersebut. Dan saat ini kami sudah ada komunikasi dengan Rumas Sakit Pons Jakarta.

“Mereka akan menunggu salah satu spesialis yang akan mengambil keterampilan terkait Neurologi Intervensi,” terangnya.

Terkait pembenahan lokasi Generator Oksigen, Alalaudin menambahkan, saat ini sudah mulai dibenahi penempatan alatnya, dibenahi ruangannya sehingga memenuhi syarat-syarat untuk memproduksi oksigen.

“Yang kami benahi sekarang tinggal bagaimana kondisi dilapangan batas luarnya harus ada tembok dan itu akan kami usahan jika anggaran sudah ada. Tapi untuk produksi oksigen sudah kami gunakan. Ini juga aka nada ada kegiatan launching alat generator oksigen dan launching pelayanan batu ginjal secara laser termasuk kita berharap terpenuhinya apotek kimia farma di RSUD limboto,” tandasnya.