Seorang Warga Hutuo Meninggal Akibat DBD

Seorang Warga Hutuo Meninggal Akibat DBD
Suasana Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Telaga Biru. Senin (8/5). Foto: Dok banthayo

Kabupaten Gorontalo- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali terjadi di Kabupaten Kabupaten Gorontalo. Seorang warga asal Kelurahan Hutuo yang mondok di salah satu pesantren di Kecamatan Telaga Biru dikabarkan meninggal dunia akibat terserang penyakit tersebut.

Pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Telaga Biru ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Ya memang terjadi kasus DBD yang menyebabkan seorang warga Hutuo meninggal dunia. Kami dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Telaga Biru langsung turun ke pondok pesantren itu dan telah melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE),” jelas Surveilans PKM Telaga Biru, Pemy Panigoro, Senin (8/5).

Selain mengadakan Penyelidikan Epidemiologi (PE) PKM Telaga Biru juga memberikan penyuluhan kesehatan kepada penghuni pondok pesantren yang ada di wilayah itu.

"Fogging (pengasapan) dilakukan jika memenuhi syarat. Efek sampingnya akan merugikan jika dilakukan dengan tidak benar, bisa terjadi kekebalan pada nyamuk terhadap insektisida,” papar Pemy.

Kepala PKM Telaga Biru, Emsthiwaty Hiola menegaskan, dengan kejadian tersebut pihaknya terus berupaya melakukan penyuluhan dan memastikan terpenuhinya fasilitas kesehatan serta obat-obatan apabila masyarakat yang terjangkit penyakit DBD.

"Masyarakat sudah banyak yang mengetahui tentang DBD ini. Untuk mengantisipasinya, masyarakat tetap harus menerapkan 3 M, Menimbun, Mengubur dan Menguras,” tegas Emsthi.