Cerita Eman Sahami, Pengusaha Kue Lebaran Beromzet Puluhan Juta

Cerita Eman Sahami, Pengusaha Kue Lebaran Beromzet Puluhan Juta
Eman Sahami (kiri) saat menawarkan dagangannya kepada pembeli. Rabu (3/4). Foto: Dok Khairunnisa Ayuba.

Kabupaten Gorontalo- Kue kering menjadi penganan yang wajib tersedia di rumah saat perayaan Idulfitri. Kue kering biasanya dihidangkan kepada tetamu yang datang saat lebaran.

Di penghujung Ramadhan tahun ini, para usahawan kue kering di Gorontalo meraup untung hingga puluhan juta rupiah.

Eman Sahami, salah seorang pengusaha kue kering menjelaskan, memasuki minggu ke empat Ramadhan kue kering ramai diburu masyarakat. Saking ramainya, Eman bahkan membuka lapaknya yang berada di kawasan Menara Pakaya Limboto tersebut hingga 24 jam nonstop.

"Para pembeli didominasi oleh ibu-ibu. Ada juga bapak-bapak," kata Eman. Rabu (3/4).

Kue kering yang dipajang dilapak Eman memiliki banyak varian rasa dan harga. Seperti kue nastar, rambutan, palm sugar, kurma, kacang mede, nescafe hingga kue karawo yang menjadi kue khas Gorontalo. Eman juga menyediakan bermacam-macam penganan terbuat dari bahan dasar kacang, antara lain kacang telur, kacang keong dan lain sebagainya.

"Harganya mulai Rp150.000 hingga Rp175.000 per toples. Untuk kacang-kacangan harganya di bawah Rp100.000," ucap Eman.

Beragam kue kering lebaran milik Eman Sahami yang dijual di kawasan Menara Pakaya Limboto. Foto: Dok Khairunnisa Ayuba.

Eman mengungkapkan, kue karawo menjadi salah satu kue yang banyak pembeli. Setiap hari belasan kue karawo ludes terjual.

"Kue karawo termasuk kue terlaris di antara kue yang lain," sambung Eman.

Eman mengeluarkan modal Rp15 juta diawal memproduksi kue kering. Dari modal itu, Eman bisa meraup untung hingga tiga kali lipat selama Bulan Ramadhan.

Untuk menarik pembeli, pria gembrot ini memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi kue-kue kering miliknya. Sesekali, pria berstatus pegawai negeri itu melakukan siaran langsung di akun Facebook dan Tiktok pribadinya.

"Berbagai cara saya lakukan untuk promosi, mulai di media sosial hingga menggelar live musik," ungkapnya.

Enong, salah seorang pembeli mengaku lebih suka membeli kue kering yang sudah jadi ketimbang membuat sendiri.

“Saya lebih suka membeli, karena lebih praktis dan tidak repot-repot lagi untuk membuat kue, dan juga lebih hemat," ujarnya.

Bagi anda yang ingin memanjakan lidah dengan ragam varian kue kering yang lezat dan beragam minuman ringan khas lebaran yang mengguggah selera, anda bisa langsung mengunjungi lapak milik Eman Sahami.

Penulis: Khairunnisa Ayuba - Febri Latif
Editor: Burhan Bakari