Tim Exco Malaysia Ikut Panen Raya & Petani Kabgor Terima bantuan Rp1,717 Miliar
Kabupaten Gorontalo – Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengajak Exco Pertanian dan Infrastruktur Kerajaan Negeri Selangor Malaysia, Izham Bin Hashim bersama rombongan menyaksikan secara langsung panen raya jagung, Kamis (09/03). Panen raya jagung milik petani di desa di Desa Tabongo, Kabupaten Gorontalo ini berada di lahan seluas 250 Ha.
Tuan Izham Bin Hashim saat menyaksikan panen jagung tersebut mengaku, sangat terkesan dengan potensi jagung yang dihasilkan oleh petani – petani jagung di Gorontalo. Menurutnya, dengan melihat langsung panen ini, maka keputusan untuk melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo adalah hal yang paling tepat.
“Saya katakan ke pak gubernur bahwa Gorontalo ini sangat luar biasa potensi jagungnya. Semangat para petani dalam menanam tinggi sekali. Insya Allah kita akan teruskan usaha dagang ini, antara kerajaan Selangor dan Pemerintah Provinsi Gorontalo,” kata Izham
Penjagub Hamka di lokasi yang sama menyampaikan, kehadiran tim Exco Kerajaan Selangor di Provinsi Gorontalo adalah bukti keseriusan untuk membuka kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Oleh sebab itu kerjasama ini tidak boleh disia siakan. Ia berencana selain Exco Kerajaan Selangor, Menteri Pertanian Malaysia juga dijadwalkan akan ke Gorontalo.
”Tadi juga pak datuk tadi bisik-bisik ke Pak Kadis akan coba membangun kilang pabrik pengolahan jagung. Nah kalau ini berjalan dengan baik, ini akan memberikan manfaat ekonomi lokal untuk bapak ibu petani sekalian yang menanam. Mari doakan mudah mudahan kerjasama ini akan terus berlanjut,” ujar penjagub
Selain menyaksikan panen jagung, Penjagub Hamka didampingi Exco Selangor Malaysia juga menyerahkan sejumlah bantuan pertanian senilai Rp 1,717 Miliyar untuk petani di Kabupaten Gorontalo.
Bantuan diiserahkan di sela-sela panen raya jagung di Desa Teratai, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, bersama Exco Pertanian dan Infrastruktur Kerajaan Negeri Selangor Malaysia.
Bantuan yang diserahkan berupa benih jagung senilai Rp157.500.000, benih kedelai Rp85.500.000 serta bantuan Dryer UV sebanyak 5 unit senilai Rp1,1 miliar. Bantuan bidang perkebunan berupa peremajaan kelapa di tanah seluas 100 Ha senilai Rp418 juta serta bantuan perluasan cengkeh senilai Rp182 juta.
Selajutnya bidang hortikultura untuk pengembangan kawasan bawang merah di lahan seluas 5 Ha senilai Rp 190 juta. Ada juga untuk pengembangan cabai rawit di lahan 10 Ha senilai Rp110 juta.
“Bantuan pertanian sangat banyak. Apalagi kita punya potensi andalan yaitu jagung, yang bisa kita ekspor karena bapak/ibu petani sekalian,” ujar Penjagub Hamka.
Penjagub juga meminta agar pemerintah daerah bersama masyarakat petani untuk terus membangun sektor pertanian yang lebih kuat. Terlebih saat ini jagung di Gorontalo sedang dilirik oleh pengusaha sekaligus pemerintah Malaysia.
”Oleh sebab itu jangan berputus asa. Insya Allah pemerintah akan selalu bersama- sama dengan masyarakat khususnya para petani, untuk menjaga tingkat ekonomi yang ada di Gorontalo,” pungkasnya.
