Ibrahim Engahu Minta Lembaga Adat Usut Dugaan Percakapan Antara Hendra Hemeto dan Ifana Abdurahman
Kabupaten Gorontalo- Perseteruan antara Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dan Hendra Hemeto makin tak berujung. Kisruh di antara kedua pimpinan tinggi daerah itu semakin memanas kala pihak Nelson Pomalingo mulai mengendus adanya aroma dugaan dukungan yang dilakukan Hendra Hemeto kepada Ifana Abdurahman.
Konflik Nelson dan Hendra hingga kini belum menemui titik terang dari permasalahan, Bahkan belakangan beredar kabar bahwa pihak Ifana akan menggelar aksi di Kementerian Dalam Negeri yang diduga disponsori oleh pihak Hendra.
Perselisihan para pejabat tinggi ini pun mendapat tanggapan Ibrahim Engahu, salah satu tokoh masyarakat di daerah itu. Ibrahim menduga, rentetan persoalan yang kini muncul tak lepas dari bocornya percakapan yang diduga Ifana dan Hendra yang sempat viral lalu.
“Saya menduga, jika nanti ada gerakan tambahan yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk mempersoalkan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo ke Kemendagri. Itu tak lepas dari chatingan yang beredar lalu,” kata dia. Rabu (30/8).
Dia menyebut, dalam chatingan pesan singkat WhatsApp yang bocor itu, ada dugaan backingan wakil bupati kepada Ifana. Sebagai masyarakat, dia menyarakan wakil bupati untuk menjelaskan persoalan itu.
Wakil Bupati Diminta Mundur Secara Sukarela
Disisi lain, Ibrahim juga meminta lembaga adat untuk turun tangan dan meminta penjelasan atas dugaan keterlibatan Hendra Hemeto dalam mendukung Ifana Abdurahman.
“Saya berharap lembaga adat mendatangi wakil bupati untuk meminta pertanggungjawaban apakah ini benar atau tidak,” tegasnya.
Lanjut dia mengatakan, jika benar wakil bupati terlibat, sebagai masyarakat dia menyarankan wakil bupati mundur secara sukarela.
“Apa artinya bersama-sama, kemudian menusuk dari belakang,” tegas dia.
Hingga berita ini terbit, wartawan banthayo.com telah berusaha memintai keterangan dari Wakil Bupati Gorontalo. Namun belum direspons.
Penulis: Burhan Bakari
