Pihak Meratus Bungkam Terkait SKAUB Kontainer yang Diduga Berisi Batu Hitam Ilegal

Pihak Meratus Bungkam Terkait SKAUB Kontainer yang Diduga Berisi Batu Hitam Ilegal
Kontainer yang berisi 450 karung berisis batu hitam milik PT Tilongkabila Nusantara Raya (TNR) yang diduga illegal. Selasa (9/1). Foto: Dok Banthayo

Gorontalo Utara- Pihak Meratus, Perusahaan Jasa Pelayaran hingga kini bungkam soal Surat Keterangan Asal Usul Barang (SKAUB) satu kontainer yang berisi 450 karung batu hitam milik PT Tilongkabila Nusantara Raya (TNR) yang diduga illegal.

Supervisor Meratus, Hermanto saat dikonfirmasi wartawan mengaku tidak tahu tentang adanya pengirimian batu hitan tersebut.

“Saya tidak tau pak,kami hanya tau kontainer sudah di depo. Dimuat atau di hold (ditahan),” ucap Hermanto. Selasa (9/1).

Ia menambahkan, bahwa bukan tupoksi dan kapasitasnya untuk menjelaskan terkait SKAUB itu.

“Hubungi saja pimpinan kami,” tambah Hermanto.

Sementara itu Pimpinan Cabang Meratus Gorontalo, Dennis yang dihubungi wartawan, meminta awak media untuk berkomunikasikan ke pihak Corporate Communication (corcom) Meratus.

“Pak Maaf, bisa komunikasi ke pihak Corcom kami, supaya tidak ada informasi yang keliru,” ujarn Dennis melalui pesan singkat WhatsApp.

Hingga berita ini dirilis, wartawan Banthayo.com telah mencoba menghubungi corcom Meratus. Namun belum mendapatkan respons.

Penulis: Febri Latif

Editor: Burhan Bakari